Kementerian Pertanian Dorong Milenial Berinovasi untuk Bantu Petani
                    Kementerian Pertanian Dorong Milenial Berinovasi untuk Bantu Petani. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat menerima mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sejak 1 November lalu.
Sebanyak enam orang mahasiswa dari Jurusan Sistem Komputer melakukan MBKM di Bapeltan Lampung yang sebelumnya juga sudah menerima 15 orang mahasiswa dari Universitas Lampung, 6 orang mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan 6 orang mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor.
Bapeltan Lampung memang sudah menerapkan teknologi mekanisasi pertanian yang dikenal dengan nama Low Cost Smart Farming.
Teknologi ini sudah banyak diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Sumatera Selatan, Bengkulu, Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Merauke.
Abdul Roni mengharapkan dengan Program MBKM ini, mahasiswa Program MBKM IIB Darmajaya mampu menghasilkan teknologi inovasi yang mampu menjawab permasalahan di masyarakat, khususnya di petani.
"Jadi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang kalian pelajari di kampus itu, harus bermanfaat bagi masyarakat. Indikatornya adalah mampu menjawab permasalahan yang ada, khususnya di bidang pertanian!” tegas Abdul Roni saat melakukan briefing di Ruang Market Tani, Jum’at (8/11/2024).
Abdul Roni Angkat juga menyampaikan pesan bahwa teknologi dan inovasi yang dipelajari di kampus mempunyai peluang untuk dijadikan solusi dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. Ide ide kreatif itu apabila dikelola dengan baik, dikembangkan pasti bisa menghasilkan uang.
"Kalian bisa hidup dari karya karya yang kalian ciptakan!” tegas Abdul Roni.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman bahwa generasi milenial adalah penentu kemajuan pertanian Indonesia. Pasalnya, tongkat estafet pembangunan pertanian berada di pundak generasi muda.
"Generasi milenial saat ini mulai sadar bahwa pertanian adalah tambang emas tanpa batas waktu” kata Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti juga menegaskan hal yang sama bahwa kita harus mendorong tenaga tenaga muda untuk menjadi SDM Pertanian unggulan yang mendukung pembanguna pertanian yang maju, mandiri dan modern. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
LBH Bandar Lampung Minta Kapolda Baru Berpihak pada Rakyat, Bukan Kekuasaan
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Pemprov Lampung Buka Selter Jabatan Kepala Biro PBJ dan Wadir RSUD Abdul Moeloek
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
KPK Bakal Turun ke Lampung, DPRD Siap Dukung Penguatan Integritas dan Tata Kelola Pemerintahan
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Mendagri Minta Kepala Daerah Prioritaskan Pendataan Aset untuk Program Koperasi Merah Putih
Selasa, 04 November 2025 









