Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar dan mulai memperbaiki dua ruas trotoar di Jalan Diponegoro dan Jalan Ikan Hiu, Teluk Betung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso menjelaskan, perbaikan trotoar ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya para pejalan kaki dan penyandang disabilitas.

"Kami fokus pada peremajaan trotoar di dua lokasi ini karena banyak trotoar di Bandar Lampung yang sudah rusak. Pembangunan kali ini mengusung konsep yang ramah disabilitas dan memenuhi standar nasional," ujar Dedi, Kamis (14/11/2024).

Menurutnya, perbaikan trotoar ini akan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi semua warga, terutama bagi penyandang disabilitas yang selama ini kurang memiliki fasilitas memadai.

Ia pun mengaku trotoar yang sedang dibangun akan memiliki lebar sekitar 1,2 hingga 1,5 meter, dengan penyesuaian pada beberapa bagian untuk memperluas area pejalan kaki tanpa mengurangi lebar jalan.

"Hal ini untuk memberikan ruang lebih bagi pejalan kaki, tetapi tetap mempertimbangkan lalu lintas kendaraan," tambahnya.

Untuk meningkatkan keselamatan dan ketahanan trotoar, bahan yang digunakan pun disesuaikan dengan standar SNI.

Dedi menyebutkan bahwa permukaan trotoar terbuat dari bahan yang menyerupai batu candi dengan ketebalan hampir 2 cm, yang tidak licin dan cocok digunakan di area pejalan kaki.

Selain itu, trotoar ini akan dilengkapi dengan garis berwarna kuning sebagai penanda bagi pengguna berkebutuhan khusus, memastikan trotoar tersebut ramah disabilitas.

Pembangunan trotoar ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pemkot Bandar Lampung untuk memperbaiki dan membangun trotoar di sejumlah ruas jalan strategis lainnya.

"Kami berharap pada tahun depan dapat melanjutkan pembangunan trotoar di Jalan Ikan Bawal. Selain itu, wilayah Teluk Betung yang belum memiliki trotoar juga menjadi prioritas kami untuk dibangun trotoar baru di sana," terang Dedi. (*)