• Minggu, 06 Juli 2025

Wakil Menteri Pertanian Optimis Sektor Pertanian Menjanjikan bagi Generasi Milenial

Rabu, 13 November 2024 - 16.32 WIB
620

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono dalam wawancara khusus pada program “Beritasatu Spesial/ BTV” di kantor Kementerian Pertanian pada Senin, (11/11/2024). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Semangat Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono dalam meningkatkan regenerasi petani muda membawa dirinya mendapat julukan Bapak Petani Milenial. Gelar ini disepakati oleh ratusan petani muda dalam Konsolidasi Nasional Petani Milenial yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Mas Dar – panggilan akrabnya menyampaikan bahwa dirinya selalu meyakinkan kepada generasi muda bahwa pertanian adalah sektor yang menjanjikan. Mas Dar juga mengaku optimis dapat menumbuhkan kembali semangat mengelola sektor pertanian kepada generasi mendatang.

“Bagi saya, kita punya perhatian terhadap sektor pertanian. Kita punya bonus demografi, kita punya anak muda!” tegas Sudaryono dalam wawancara khusus pada program “Beritasatu Spesial/ BTV” di kantor Kementerian Pertanian pada Senin, (11/11/2024).

Menurut Sudaryono, sektor pertanian merupakan sektor yang mudah dikelola. Sektor ini juga memiliki fokus-fokus bidang yang luas, yang dapat diisi oleh banyak tenaga generasi muda Indonesia.

“Tentu saja bertani ini tidak melulu menanam padi, kedelai dan jagung. Walaupun kita harapkan juga kalau bisa mengarah ke sana utnuk swasembada pangan itu bisa lebih baik. Petani milenial bisa juga ke hortikultura, perkebunan, pengolahan hasil pangan, pengelolaan alsintan dan sebagainya!” jelas Mas Dar. 

Sudaryono menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki kegiatan pertanian yang bisa ditekuni oleh generasi muda, yaitu on farm dan off farm.

Onfarm merupakan kegiatan yang dilakukan di lahan pertanian seperti usaha tani budidaya tanama pangan, hortikultura, usaha ternak, perkebunan. Sedangkan off farm merupakan kegiatan yang dilakukan di luar lahan pertanian seperti pemrosesan, pengemasan, pengolahan hasil, pemasaran hasil pertanian dan lain sebagainya.

Sudaryono juga mengungkapkan bahwa sejauh ini Kementerian Pertanian telah mengambil peran utnuk mengedukasi dan membina petani muda agar tidak hanya berkutat di onfarm tetapi juga sudah merambah ke off farm-nya.

“Sudah kita lakukan pembinaan, seperti ada yang bergerak di ekspor gula aren, ekspor kelapa. Sedangka untuk di Onfarm seperti petani milenial yang mengembangkan budidaya komoditas jahe, lada, pala dan lain sebagainya. Jadi, pertanian ini merupakan sektor yang menjanjikan!” tegas Mas Dar.

Sudaryono juga berkomitmen untuk membina petani milenial agar dapat meningkatkan skala bisnis pertaniannya.

“Kami minta kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian utnuk memonitor. Harus ada dua indikator keberhasilan yaitu jumlah petani muda yang bertambah dan skala bisnisnya harus meningkat. Omzet harus naik, laba harus naik. Pembinaan kita akan ke sana,” ujar Sudaryono. (**)