Kupastuntas.co, Bandar Lampung -Pesantren Hidayatul Mubtadiin Jatiagung, Lampung Selatan, siap menjadi tuan rumah bagi Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Nasional (Porsadinas) ke-6, yang akan digelar pada 15-18 November 2024.

Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, meninjau langsung persiapan acara ini pada hari Selasa (23/11/24), didampingi oleh para Kabid di lingkungan Kemenag Lampung. Dalam kesempatan tersebut, Puji menekankan pentingnya memberikan pelayanan optimal bagi seluruh peserta dari 25 provinsi di Indonesia.

Dalam kunjungannya, Puji Raharjo mengarahkan agar setiap pihak yang terlibat memastikan kelancaran acara dan mengedepankan keramahan sebagai budaya dalam menyambut para tamu. “Pastikan seluruh sarana dan prasarana siap. Layani tamu sepenuhnya, baik dari segi kenyamanan maupun fasilitas, agar semua peserta merasa terlayani dengan baik,” ujar Puji.

Dr. KH Andi Warisno, pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk kelancaran acara. “Kami telah memastikan kesiapan seluruh sarana prasarana, mulai dari lapangan, akomodasi, hingga kebutuhan logistik. Kami ingin peserta dan tamu dari seluruh Indonesia mendapatkan pengalaman yang nyaman dan berkesan,” ungkapnya.

Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Lampung, Dr. KH Abdul Adib, M.Pd., menambahkan bahwa seluruh peserta akan disiapkan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama kegiatan berlangsung. "Kami telah mengatur transportasi dari bandara ke lokasi serta antar-venue, sehingga peserta bisa fokus mengikuti kegiatan tanpa khawatir soal logistik,” jelas Abdul Adib.

Porsadinas ke-6 ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, pada 15 November, dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta dari seluruh Indonesia. “Kami berharap Porsadinas ini menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus wadah pengembangan bakat dan kreativitas para santri,” tambah Abdul Adib.

Sebagai tuan rumah, Lampung bangga menyambut Porsadinas ke-6 ini, sebuah event yang diharapkan dapat menjadi momentum untuk memupuk persatuan dan kebersamaan para santri dari seluruh penjuru Indonesia, serta memperlihatkan peran besar pesantren dalam mencetak generasi muda yang berprestasi dan berbudaya. (**)