Tim dari Kebun Raya Liwa Eksplorasi Kaki Gunung Pesagi Guna Tambah Koleksi Flora
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna menambah koleksi flora yang terdapat di Kebun Raya Liwa (KRL) sebagai bagian dari upaya konservasi dan penelitian, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Liwa melakukan eksplorasi ke kaki Gunung Pesagi.
Kepala UPTD Kebun Raya Liwa Khoirul Umur mengatakan Kebun Raya Liwa merupakan kawasan konservasi tumbuhan yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi.
"Diantaranya taksonomi, bioregion, tematik, atau kombinasi dari polapola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan," kata dia kepada wartawan saat di konfirmasi, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan, dirinya bersama tim telah melakukan eksplorasi keragaman flora yang dilakukan sejak 4 November 2024 lalu, kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah koleksi flora yang terdapat di Kebun Raya Liwa.
"Lokasi kita kali ini yaitu di sekitar kaki Gunung Pesagi yang menjadi salah satu Gunung tertinggi di Lampung, kita sudah berhasil mengumpulkan beberapa spesies tanaman/flora yang dapat menjadi tambahan koleksi," kata dia.
Ia menambahkan eksplorasi tersebut dilaksanakan sesuai dengan Perpres No. 83 Tahun 2023, sehingga Kebun Raya Liwa perlu mengimplementasikan fungsi kebun raya yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.
Ia berharap kegiatan eksplorasi ini dapat terus dilakukan oleh Tim UPTD Kebun Raya Liwa dalam rangka melaksanakan fungsi kebun raya khususnya fungsi konservasi dan penelitian, dengan tujuan mengidentifikasi keanekaragaman flora.
"Sekaligus mengembangkan data keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya di Kebun Raya Liwa, sehingga Kebun Raya Liwa bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dibidang pengetahuan terkait keberagaman flora khususnya yang ada di Lampung Barat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Aksi Protes, Warga Tanjung Raya Lambar Tebar Lele di Ruas Jalan Kerap Digenangi Banjir
Kamis, 21 November 2024 -
Kondisi Sudah Tak Layak, Warga Kerang Lambar Swadaya Renovasi Masjid
Kamis, 21 November 2024 -
Bawaslu Lampung Barat Deteksi Tujuh Indikator Kerawanan di TPS, Diantaranya Praktik Politik Uang dan Jaringan Internet
Kamis, 21 November 2024 -
Arinal Djunaidi dan Parosil Mabsus Komitmen Dukung Pelestarian Adat, Budaya dan Bahasa Lampung Barat
Kamis, 21 November 2024