• Kamis, 14 November 2024

Mimbar Pelayanan Publik Ombudsman Lampung, Arinal: Semua Masyarakat Harus Dapat Layanan Kesehatan Berkualitas dan Merata

Rabu, 13 November 2024 - 08.18 WIB
24

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono dan nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela hadiri Mimbar Pelayanan Publik sekaligus menandatangani pakta integritas yang digelar Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, pada Senin (11/11/2024) malam. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi akan menciptakan layanan publik sektor kesehatan yang berkualitas dan merata. Ia menjamin tidak akan ada warga terabaikan dalam memperoleh layanan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Arinal Djunaidi saat acara Mimbar Pelayanan Publik yang digelar Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, pada Senin (11/11/2024) malam.

Dalam pemaparan strategi pelayanan publiknya, Arinal mengatakan, pemberdayaan tenaga medis dan keberpihakan kepada masyarakat kurang mampu adalah bagian dari komitmennya untuk membuat Lampung lebih sehat dan sejahtera.

Arinal mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Provinsi Lampung yang tidak hanya bebas dari penyakit, tetapi juga memastikan semua masyarakat dari kota hingga pedesaan memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan berkualitas.

"Hal itu diwujudkan dalam beberapa misi, diantaranya meningkatkan infrastruktur dan akses layanan Kesehatan. Membuka lebih banyak fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil dan perbatasan, serta memastikan fasilitas kesehatan yang ada memiliki kualitas dan kapasitas yang  baik untuk menangani berbagai masalah kesehatan," papar Arinal.

Selain itu, Arinal akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui sumber daya manusia yakni meningkatkan kualitas tenaga medis dan paramedis dengan pelatihan berkelanjutan dan memberikan insentif yang menarik agar tenaga kesehatan mau bertugas di daerah-daerah yang membutuhkan.

Kemudian Arinal menyinggung juga persoalan infrastruktur pada visi-misinya. Arinal menjamin sistem infrastruktur dan transportasi yang modern, terintegrasi, dan keberlanjutan.

“Kami yakin bahwa dengan pembenahan infrastruktur dan transportasi publik yang baik, kita bisa menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lampung,” kata Arinal.

Selanjutnya pada pelayanan publik sektor administrasi dan perizinan, Arinal akan berfokus pada perbaikan sistem administrasi dan pelayanan publik. Termasuk mempermudah proses perizinan, meningkatkan pelayanan melalui digitalisasi dan memperkenalkan sistem pengadaan online yang efisien. 

“Dengan adanya evaluasi dan perbaikan sistem yang terus-menerus, kami ingin menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, efisien dan bebas dari praktik yang merugikan masyarakat,” jelasnya.

Sementara, Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Sutono menambahkan, peningkatan pelayanan publik harus dilakukan dalam semua kategori baik kesehatan, pendidikan, infrastruktur, perizinan, dan pelayanan sosial.

"Kita ingin meningkat pelayanan publik masyarakat Lampung dalam program utama. Pelayanan kepada masyarakat harus cepat dan tepat,” kata Sutono.

Sementara itu, Calon Gubernur Lampung nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, infrastruktur menjadi pelayanan publik primer baginya. Seperti jalan misalnya, APBD Lampung yang kecil tetapi untuk mengurus perbaikan jalan sangat banyak sekali. 

“Kita gak bisa lagi melihat jalan ini untuk sebagai daya bangkit ekonomi. Tapi ini uluran tangan pemerintah untuk berlaku adil bagi masyarakat Provinsi Lampung,” kata Mirzani

Selain itu, Mirzani berjanji untuk membangun gedung pelayanan publik yang dapat memenuhi hak disabilitas dan ramah anak. “Infrastruktur digital kita ingin bangun ke depan itu tidak boleh terdiskriminasi. Bangun gedung harus ada ruang menyusui harus mengakomodir kebutuhan kawan-kawan disabilitas dan anak-anak,” tuturnya.

Kemudian Mirza menekankan bahwa infrastruktur harus dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Sementara, Calon Wakil Gubenur nomor urut 2 Jihan Nurlela menambahkan pelayanan publik sektor kesehatan belum memenuhi harapan.

Ia berencana untuk mengembangkan puskesmas setiap kabupaten/kota agar bisa menjadi puskesmas rawat inap.

“Kalau Pak Arinal dan Pak Sutono ingin membangun rumah sakit tipe D. Maka kami memilih dan mendorong kabupaten/kota merevitalisasi puskesmas. Bagaimana pengembangan puskesmas rawat ini yang menambah tempat tidur. Sehingga rumah sakit menjadi penyempurnaan,” katanya.

Kemudian pada akhir acara, kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung itu melakukan penandatanganan pakta integritas “Siap Melayani dan Anti Maladministrasi”.

Sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengatakan, mimbar pelayanan publik ini untuk mendengar visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur khususnya mengenai pelayanan publik.

"Jadi kami bukan ingin melakukan debat tandingan dari KPU, tapi ingin memberikan fasilitasi mengenai visi-misi khususnya pelayanan publik," kata Nur Rakhma dalam sambutannya.

Menurutnya, isu pelayanan publik kerap menjadi bahan kampanye pasangan calon, namun belum terlihat secara detail dan mendalam dibahas.

Dia mengatakan, pelayanan publik yang baik itu adalah bagian dari cita-cita reformasi birokrasi. Terdapat tujuan utama reformasi, yaitu lembaga yang bebas dari korupsi kolusi nepotisme (KKN) serta untuk meningkatkan pelayanan publik.

Kaum Milenial Dukung Arinal-Sutono

Kelompok Relawan Milenial Menang Total mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi dan Sutono, yang dikenal dengan sebutan Ardjuno.

Deklarasi dihadiri langsung Arinal Djunaidi didampingi Ketua Tim Pemenangan Umar Ahmad di Cafe Tuan Jana, Jagabaya III, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (11/11/2024).

Dalam sambutannya, Ketua Relawan Milenial Menang Total, Irvan Muqtadir mengatakan bahwa dukungan yang diberikan kepada pasangan Ardjuno merupakan wujud aspirasi generasi milenial dan Gen Z di Provinsi Lampung.

"Generasi milenial dan Gen Z memiliki peran strategis dalam Pilgub kali ini, mengingat hampir 50 persen daftar pemilih tetap (DPT) di Lampung berasal dari kelompok usia ini,"kata Irvan.

Menurut Irvan, pentingnya pengalaman dalam memilih calon pemimpin, mengingat Provinsi Lampung terdiri dari 15 kabupaten/kota dengan populasi hampir 9,4 juta jiwa.

"Memilih pemimpin tidak boleh asal coba-coba. Lima tahun terakhir, Pak Arinal sudah membuktikan kapasitasnya sebagai gubernur dengan berbagai pencapaian dan pengalaman," ujarnya.

Irvan juga menyebutkan beberapa prestasi Arinal Djunaidi selama masa jabatannya, seperti penurunan angka kemiskinan yang pada 2019 berada di angka 12,3 persen dan kini menjadi sekitar 10,6 persen.

"Artinya, ada sekitar 62,77 ribu masyarakat Lampung yang terbebas dari kemiskinan," jelasnya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung juga mencatatkan hasil positif, bahkan sempat menjadi yang tertinggi di Indonesia pada akhir 2022 dengan capaian 4,28 persen.

Sementara Arinal Djunaidi menyambut baik dan mengapresiasi dukungan dari Milenial Menang Total. Arinal berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang berpihak kepada generasi muda.

"Untuk para generasi milenial dan Gen Z, kedepan saya akan membuat kebijakan untuk mengelola badan usaha milik desa, menagih pajak, serta menjual hasil pertanian melalui BUMD," ujar Arinal Djunaidi.

Gubernur Lampung periode 2019-2024 ini juga menyampaikan jika nanti ia bersama Sutono terpilih kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung maka ia akan melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan pendorongan kesejahteraan masyarakat dimulai dari desa. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 13 November 2024 dengan judul "Mimbar Pelayanan Publik Ombudsman Lampung"