54 Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati Resmi Disumpah Sebagai Dokter
Sebanyak 54 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati secara resmi diambil sumpahnya sebagai dokter pada Rabu, 12 November 2024. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 54 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati secara resmi diambil sumpahnya sebagai dokter pada Rabu, 12 November 2024, dalam acara yang berlangsung di Gedung Graha Bintang.
Upacara ini dihadiri oleh para orang tua, wali, dan sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Malahayati, Rektor IKI Jakarta, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung, Direktur Rumah Sakit Bintang Amin, perwakilan dari RSUD Abdul Moeloek, serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Bandar Lampung.
Rektor Universitas Malahayati, Dr. Muhammad Kadafi, SH, MH, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian para dokter baru ini.
"Pencapaian ini mencerminkan perjalanan panjang penuh kerja keras. Dengan restu dari keluarga, kini kalian telah memulai langkah baru menuju masa depan yang gemilang,” ucap Kadafi, dalam sambutannya.
Kadafi juga memberikan pesan khusus kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Dr. dr. Toni Prasetya, Sp.PD., FINASIM, untuk terus membimbing para dokter baru dalam mengembangkan karier mereka.
"Tetap junjung tinggi nama baik universitas dan bangun jaringan alumni yang kuat untuk mengabdi di masyarakat,” tambahnya.
Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Toni Prasetya, menekankan pentingnya bagi dokter baru untuk terus meningkatkan pengetahuan mereka di tengah pesatnya perkembangan ilmu kedokteran.
"Tetap perbarui diri dengan ilmu-ilmu baru agar tidak ketinggalan. Etika selalu menjadi hal utama yang harus dijaga dalam profesi ini,” katanya, mengingatkan bahwa perilaku dan etika dokter selalu menjadi perhatian masyarakat.
Perwakilan IDI Lampung, Dr. dr. Fatah Satya Wibawa, Sp.THT-KL, turut hadir dan menyampaikan selamat kepada para dokter baru yang disumpah bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional.
"Kalian telah mengucapkan sumpah dengan 12 pasal Kode Etik Kedokteran dan menerima Buku Kode Etik sebagai panduan. Peganglah prinsip ini sebagai fondasi dalam menjalankan profesi,” pesan Dr. Fatah.
Ia juga menyebut bahwa para dokter baru akan menjalani bimbingan selama 1-2 tahun sebelum benar-benar mandiri di lapangan.
Dalam sambutannya mewakili para dokter baru, Dr. Nyoman Fernanda mengungkapkan bahwa upacara sumpah ini menjadi momen istimewa sekaligus akhir dari masa pendidikan mereka di Universitas Malahayati.
"Ini bukan hanya akhir dari pendidikan formal kami, tetapi juga awal dari pengabdian kami kepada masyarakat,” ujarnya penuh haru.
Acara ini menandai babak baru bagi para dokter baru yang telah berkomitmen untuk mengemban tanggung jawab besar di dunia kesehatan, siap mengabdi kepada masyarakat dengan profesionalisme dan etika. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab Tubaba Gandeng Unila Dorong Pembangunan Berbasis Ilmu Pengetahuan
Sabtu, 08 November 2025 -
RS Urip Sumoharjo Hadirkan Layanan Pemeriksaan Kesuburan, Mulai Analisa Sperma hingga Inseminasi
Sabtu, 08 November 2025 -
Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025
Jumat, 07 November 2025 -
Gubernur Lampung Lantik Mahathir Muhammad dalam Majelis Pertimbangan Riset Daerah
Jumat, 07 November 2025









