Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung mengirimkan surat peringatan kepada seluruh pasangan calon (Paslon) kepala daerah (Kada) menjelang masa tenang Pilkada 2024, guna mencegah terjadinya politik uang.

Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Lampung, Hamid Badrul Munir, menjelaskan bahwa politik uang menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan sosialisasi yang mereka lakukan.

"Dalam setiap agenda sosialiasi kita Bawaslu selalu mengingatkan bahaya politik uang,” kata Hamid saat diwawancarai, Senin (11/11/2024).

Hamid menyampaikan bahwa edukasi mengenai bahaya politik uang telah disebarkan ke seluruh elemen masyarakat, termasuk dalam forum warga, tokoh masyarakat, serta di lingkungan pemerintahan.

Hamid menyatakan bahwa Bawaslu akan mengirim surat peringatan kepada seluruh pasangan calon kepala daerah menjelang masa tenang untuk menghindari praktik politik uang.

"Nanti di tahapan masa tenang, kami akan melakukan imbauan lagi terkait politik uang ini kepada setiap paslon Kepala Daerah," ujarnya.

Masyarakat yang mengetahui adanya praktik politik uang pun diimbau untuk melaporkannya ke posko pengaduan Bawaslu yang berada di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

"Semua kantor Panwascam dan rumah PKD merupakan posko pengaduan untuk masyarakat apabila menemukan politik uang," terangnya.

Untuk diketahui, Bawaslu Lampung, bersama tim di 15 kabupaten/kota, juga telah mendistribusikan ratusan ribu alat peraga sosialisasi anti-politik uang.

"Ratusan ribu APS antipolitik uang disebar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang dan mendorong partisipasi dalam pemilu yang bersih," pungkasnya. (*)