Menko Pangan Pastikan Stok Beras di Lampung Aman Hingga Nataru
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Minggu (10/11/2024).
Dalam kunjungan tersebut salah satu tempat yang didatangi oleh Zulkifli Hasan adalah pabrik pengolahan beras dan Gudang Bulog yang berada di Campang Raya, Bandar Lampung.
Saat dimintai keterangan Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan, ingin memastikan stok beras yang akan di Provinsi Lampung dalam kondisi aman menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).
"Untuk Natal dan tahun baru stoknya cukup dan melimpah. Bahkan stok beras saat ini tertinggi sepanjang Indonesia Merdeka. Paling banyak stok beras sekarang. Jadi tidak usah khawatir," kata Zulhas.
Zulhas juga menjelaskan jika pabrik pengolahan beras yang dimiliki oleh Bulog Lampung memiliki teknologi yang canggih sehingga dapat mengolah beras dengan lebih optimal.
"Tadi saya lihat pabriknya bagus dan canggih tinggal dioptimaliisasikan saja. Menampunglah gabah sebanyak-banyaknya untuk diolah sebanyak-banyaknya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mencatat stok beras yang dimiliki saat ini sebanyak 49.240 ton dan dapat memenuhi konsumsi masyarakat Lampung hingga Maret 2025.
"Terkait dengan stok beras di Bulog Lampung itu berjumlah 49.240 ton, kalau dihitung berdasarkan pengeluaran rutin untuk bantuan pangan serta SPHP. Ketersediaan ini masih mencukupi sampai Februari bahkan Maret 2025," ujar Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo.
Ia mengatakan, untuk ketersediaan beras di gudang Bulog yang berada di Kota Bandarlampung berjumlah 34.551 ton, kemudian gudang Kantor Cabang Lampung Utara tersedia beras sebanyak 4.617,25 ton.
"Gudang Kantor Cabang Lampung Selatan 2.557,45 ton, gudang Kantor Cabang Metro berjumlah 5.224,83 ton, gudang Kantor Cabang Tulang Bawang Barat berjumlah 2.289,80 ton," katanya.
Kemudian ada juga ketersediaan gabah kering giling (GKG) di pabrik beras modern Bulog Lampung di daerah Campang Raya Kota Bandarlampung sebanyak 3.010 ton. (*)
Berita Lainnya
-
Mimbar Pelayanan Publik Ombudsman Lampung, Arinal: Semua Masyarakat Harus Dapat Layanan Kesehatan Berkualitas dan Merata
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Korupsi PT LEB, Kejati Lampung Kembali Sita Uang 59 Miliar
Selasa, 12 November 2024 -
KPPU: Perkara Tata Niaga Komoditas Lada Hitam di Lampung Masih Penyidikan
Selasa, 12 November 2024 -
Cegah Politik Uang, Gakkumdu Gelar Patroli saat Masa Tenang dan Tungsura
Selasa, 12 November 2024