Bertahun-tahun Rusak Parah, Warga Tuntut Perbaikan Jalan di Desa Komering Agung Lamteng
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Sejumlah warga Desa Komering Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah mengeluhkan kondisi ruas jalan di desa mereka yang mengalami kerusakan cukup parah hingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan kerusakan jalan itu sudah terjadi bertahun-tahun tanpa ada perbaikan dari pemerintah, akibatnya, jalan tersebut semakin memburuk dan membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan tiba.
Ia mengatakan lubang-lubang besar yang tersebar di sepanjang jalan membuat kendaraan sulit melintas, selain itu, jalan yang tergenang air saat hujan menciptakan kondisi licin dan rawan kecelakaan khususnya bagi pengendara roda dua.
"Warga yang mengandalkan jalan ini untuk aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan bersekolah, merasa terhambat oleh kerusakan tersebut, sehingga ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat," kata dia, Sabtu (9/11/2024).
"Kami sudah berulang kali melaporkan kondisi ini, tapi hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah, kami berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan ini karena sangat membahayakan," sambungnya.
Ia mengatakan terakhir kali perbaikan dilakukan terhadap ruas jalan tersebut kurang lebih tahun 2010 silam, dan sudah beberapa kali ganti bupati ruas jalan itu tidak juga menjadi perhatian pemerintah dan hanya menjadi objek kampanye.
Ia menuturkan, kerusakan jalan di Desa Komering Agung juga berdampak pada perekonomian desa, para petani dan pedagang kesulitan mengangkut hasil panen dan barang dagangan mereka karena kondisi jalan yang buruk.
"Ini kan fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat seharusnya pemerintah bisa peka terhadap apa yang menjadi prioritas masyarakat, jangan hanya janji mensejahterakan masyarakat tapi faktanya justru tidak," pungkasnya.
Sementara itu, Afnan salah satu pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut mengatakan bahwa, kerusakan jalan yang terjadi di wilayah tersebut menjadi salah satu gambaran tidak peduli nya pemerintah terhadap masyarakat bawah.
"Ruas jalan yang menjadi akses utama masyarakat menjalankan aktivitas saja tidak pernah menjadi perhatian pemerintah, sekali-sekali tolong para pejabat turun ke bawah liat kondisi kami seperti apa," imbuhnya.
"Jangan hanya menunggu tapi coba turun ke bawah dengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat agar pembangunan yang dilakukan benar-benar berfokus pada kesejahteraan masyarakat bukan segelintir orang saja," singkatnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jemaat GPdI EL Shaday Lamteng Berduka, Gedung Gereja Terbakar Jelang Natal 2024
Jumat, 20 Desember 2024 -
Pencuri Motor 7 TKP Ditangkap Usai Gasak Motor Anggota Polisi di Lampung Tengah
Sabtu, 14 Desember 2024 -
Polisi Bongkar dan Bakar Gubuk Sarang Narkoba di Kebun Sawit Lampung Tengah
Jumat, 13 Desember 2024 -
Pria di Lamteng Kuras m-Banking Usai Temukan HP Rekan Kerja Jatuh
Selasa, 10 Desember 2024