• Rabu, 06 November 2024

Muhammadiyah Gelar Diskusi Publik dengan Calon Walikota Bandar Lampung, Catat Waktunya

Rabu, 06 November 2024 - 15.14 WIB
20

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah Kota Bandar Lampung mengadakan kegiatan diskusi publik yang bertujuan mempertemukan warga dengan pasangan calon Wali Kota Bandar Lampung.

Diskusi ini akan berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, pukul 08.30 di Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), dengan menghadirkan para calon untuk menyampaikan langsung visi, misi, serta program mereka.

Ketua LHKP Muhammadiyah Bandar Lampung, Candrawansah, menjelaskan bahwa diskusi ini diadakan agar warga Muhammadiyah bisa mendengar langsung visi dan misi calon pemimpin mereka.

"Kami ingin memberikan kesempatan kepada struktur dan warga Muhammadiyah di Kota Bandar Lampung untuk mendengarkan langsung visi, misi, dan program para calon, sehingga mereka bisa menentukan arah politik secara bijak," ujar Candrawansah, Rabu (6/11/2024).

Menurutnya, warga Muhammadiyah di Bandar Lampung sudah memiliki kecerdasan politik dan dapat menentukan pilihan setelah memahami program-program yang ditawarkan oleh setiap calon.

Hal ini, tambahnya, akan membantu warga untuk memilih pemimpin yang benar-benar sejalan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Bandar Lampung.

Diskusi publik ini akan dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai elemen Muhammadiyah. Undangan sudah disampaikan kepada tim sukses masing-masing calon.

"Sampai dengan sekarang informasi yang didapat bahwa Calon Nomor Urut 1 yang akan datang, sedangkan calon nomor urut 2 belum ada konfirmasi dari Tim Sukses mereka," jelasnya.

Ia pun berharap kedua pasangan Calon Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1 Reihana - Aryodhia Febriansyah dan Calon Nomor Urut 2 Eva Dwiana - Deddy Amarullah dapat hadir dan saling beradu gagasan dalam diskusi nanti.

"Kami berharap kedua calon dapat hadir untuk menyampaikan program-program unggulan mereka di hadapan warga Muhammadiyah," ujar Candrawansah.

Acara diskusi ini diharapkan dapat menjadi wadah dialog yang konstruktif antara calon pemimpin dan masyarakat Muhammadiyah di Bandar Lampung, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan. (*)