Kupastuntas.co, Tanggamus - Angin malam yang tenang di Pantai Dermaga Dua Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, menjadi saksi atas sebuah keajaiban yang tak disangka-sangka. Pada Selasa, 5 November 2024 malam, ribuan ikan kecil melompat serempak ke pinggir pantai, seperti dalam sebuah tarian alam yang magis.

Warga yang berada di sekitar pantai tersentak, kagum, dan penuh tanda tanya. Berita tentang fenomena ini segera tersebar dari mulut ke mulut, dan sebuah video berdurasi 38 detik yang menangkap momen luar biasa itu viral, memperlihatkan pemandangan yang nyaris mistis.

Dalam video tersebut, terdengar suara warga yang takjub, mengungkapkan keheranan sambil berdoa, “Ya Allah, ikannya naik ke atas! Pantai Kotaagung ini, ya Allah semoga selamat, selamat ya Allah.”

Dalam kegelapan malam, ikan-ikan itu tampak seperti kilauan perak, melompat-lompat dalam keremangan, seolah menjawab panggilan misterius yang tak terjamah oleh indra manusia.

Fenomena ini tidak hanya menjadi tontonan, namun juga berkah yang segera disambut hangat oleh warga setempat. Mereka datang berbondong-bondong, membawa kantong plastik, ember dan wadah seadanya, bergegas memunguti ikan-ikan yang melompat ke daratan tanpa perlu menyiapkan perahu.

Seorang nelayan bahkan berkata bahwa ini adalah berkah luar biasa. “Dalam sekali datang, ada yang dapat tiga kilogram ikan! Tidak perlu melaut jauh, alam telah mengantarkannya ke depan mata,” ungkap Widodo, seorang nelayan yang merasa takjub sekaligus bersyukur.

Di tengah suasana penuh kegembiraan ini, warga lain seperti Abdilah turut berkomentar, “Ini pertanda rezeki. Mungkin besok pasar akan penuh ikan segar. Semoga berkah ini terus berlanjut.”

Ikan-ikan yang melimpah ini dipercaya warga sebagai tanda akan datangnya panen besar, menghadirkan optimisme di tengah tantangan kehidupan sehari-hari sebagai nelayan.

Namun, keajaiban malam itu menyisakan pertanyaan besar di benak warga. Apa yang membuat ikan-ikan ini tiba-tiba mendekat ke daratan? Berbagai spekulasi muncul di tengah masyarakat.

Winta, seorang warga yang melihat peristiwa tersebut dari awal, menduga bahwa ikan-ikan ini mungkin sedang dikejar oleh predator besar di lautan. “Mungkin mereka lari dari kejaran ikan besar,” ujarnya.

Rusmana, seorang warga yang kerap melaut, mengingatkan bahwa baru-baru ini ia bersama nelayan lainnya melihat seekor paus raksasa di perairan Teluk Semaka sesuatu yang tak biasa terlihat di sekitar perairan ini.

“Ini pertama kalinya kami melihat  paus sebesar itu di sini. Mungkin ikan-ikan kecil ini lari dari kejaran predator besar itu,” katanya penuh keyakinan, memandang laut dengan perasaan yang bercampur antara kagum dan sedikit gentar.

Sementara itu, ada juga pendapat yang mengaitkan fenomena ini dengan perubahan cuaca ekstrem. Widodo meyakini bahwa suhu laut yang meningkat mungkin mempengaruhi perilaku ikan-ikan tersebut, memaksa mereka untuk naik ke permukaan mencari air yang lebih sejuk.

Fenomena ribuan ikan yang melompat ke darat ini seakan membawa pesan yang sulit diartikan. Bagi sebagian warga, ini adalah berkah yang datang tanpa diduga. Namun, di balik kegembiraan itu, ada pula ketakutan tersirat.

Wiwin, seorang ibu yang tinggal di sekitar pesisir, tampak memanjatkan doa agar fenomena ini bukanlah pertanda buruk. “Semoga ini hanya kejadian biasa. Ya Allah, lindungilah keluarga kami,” ucapnya lirih, membawa serta harapan yang tersembunyi di antara debur ombak dan bisikan angin malam.

Yulian, warga lainnya, tidak bisa menyembunyikan rasa cemasnya. Dengan lirih ia bertanya, “Apa ini tanda akan terjadi sesuatu yang besar, seperti tsunami? Semoga kita semua aman.”

Kekhawatiran yang muncul dari hati kecil warga pesisir itu melengkapi keindahan sekaligus misteri yang dibawa oleh fenomena ini.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang atau ahli kelautan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun, warga berharap agar para ilmuwan segera turun tangan dan mengungkap misteri di balik peristiwa alam yang mengejutkan ini.

Di Pantai Kotaagung yang malam itu diterangi cahaya lampu dari rumah warga dan kapal yang lego jangkar dan gemerlap ribuan ikan yang melompat, alam seolah berbicara kepada manusia.

Dalam kilatan perak yang menyala di antara ombak dan pasir, pantai ini kembali mengingatkan kita bahwa alam selalu penuh kejutan, menghadirkan keindahan yang menakjubkan sekaligus misteri yang memikat jiwa bagi yang menyaksikannya. (*)