Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung mengirimkan sebanyak 134 orang atlet yang akan mengikuti Pra - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (PRA- POPNAS) zona II tahun 2024 yang akan dimulai pada tanggal 11 hingga 18 November di Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan, jika tedapat delapan cabang olahraga yang akan diikuti oleh atlet Lampung. Diantaranya sepak bola, bola voli, bola basket, sepak takraw, pencak silat, bulutangkis, tenis lapangan dan tinju.

"Kontingen Provinsi Lampung yang akan mengikuti Pra Popnas berjumlah 211 orang. Terdiri dari 134 atlet, 55 pelatih dan 22 orang official dan akan mengikuti delapan cabang olahraga yang dilombakan," ujarnya pada acara pelepasan kontingen Lampung di ruang Abung, Senin (4/11/2024).

Desca menjelaskan jika Pra Popnas diadakan sebagai tempat untuk pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi bagi para pelajar yang diharapkan dapat mencapai prestasi pada tingkat daerah hingga tingkat nasional.

"Ini juga kita jadikan sebagai sarana evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan olahraga pelajar di daerah menuju Popnas ke-18 tahun 2025. Serta babak kualifikasi delapan cabang olahraga untuk mengikuti Popnas ke 18 tahun 2025," jelasnya.

Sementara itu Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, jika atlet yang mengikuti Pra Popnas adalah atlet pelajar terbaik yang diharapkan mampu menorehkan prestasi dan dapat membawa nama baik Provinsi Lampung.

"Pesan saya, yang akan kalian hadapi bukan saja para atlet tingkat provinsi, tetapi disana kalian akan menghadapi atlet-atlet tingkat nasional. Sehingga semua harus semangat dan harus fokus sehingga bisa memberikan yang terbaik," kata dia.

Menurut Samsudin, para Kontingen Lampung yang akan berangkat ke Solo sepenuhnya dibiayai oleh APBD yang bersumber dari masyarakat Lampung. Sehingga para kontingen harus memberikan yang terbaik sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat.

"Untuk memberangkatkan ini biayanya berasal dari APBD. Sehingga kalian harus memegang amanat masyarakat, kalian ke Solo bukan untuk jalan-jalan atau piknik ke Keraton Surakarta. Tapi kalian disana harus berjuang dengan semangat," tegasnya.

Ia mengatakan jika beberapa waktu terakhir kegiatan olahraga tingkat nasional selalu diadakan di Solo. Sehingga saat ini Solo menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang cukup maju.

"Oleh karena itu saya berpesan juga dengan Ketua Umum KONI dan semua pejabat di Provinsi Lampung, kita harus mulai terbuka dan bersiap diri untuk menjadi tuan rumah. Apapun bidangnya untuk perlombaan nasional silahkan diadakan di Lampung," katanya.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mengajukan biding untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) selain itu pihaknya juga tengah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan Fornas Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

"Kita sedang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pada Fornas KORMI pada tahun 2027 karena tahun 2025 akan dilaksanakan di NTB. KORMI ini akan banyak sekali peserta yang hadir sehingga banyak dampak perekonomian untuk Provinsi Lampung," katanya. (*)