Bawaslu Ingatkan Pengawas TPS Punya Peran Krusial Pastikan Pemilu Adil dan Jujur
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengingatkan seluruh anggota
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) agar menjalankan tugas secara
profesional dan berintegritas sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Hal itu disampaikan anggota
Bawaslu Lampung Imam Bukhori saat menghadiri pelantikan anggota PTPS di
Kecamatan Sribawono dan Mataram Baru, Lampung Timur, Minggu (3/11/2024), ia
mengatakan PTPS ujung tombak pengawasan.
"Sebagai PTPS, kita
harus bisa menjaga profesional dan integritas dalam menjalankan tugas sepenuh
hati. Tugas ini bukan hanya sekedar tanggung jawab administrasi, tetapi juga
amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin," kata dia dikutip dari laman
resmi Bawaslu Lampung.
Selain itu, ia mengingatkan
para PTPS untuk berpikir visioner dan memiliki pandangan jauh ke depan dalam
mengemban tanggung jawab, sebab kata dia tugas PTPS bukan hanya tentang Pilkada
saat ini tetapi tentang pondasi demokrasi.
"Kita harus bisa
berpikir visioner dan jauh ke depan dalam menjalankan tugas. Ini bukan hanya
tentang pemilu saat ini, tetapi juga tentang membangun pondasi demokrasi yang
kuat dan berintegritas bagi generasi mendatang," imbuhnya.
Imam Bukhori menjelaskan
sebagai ujung tombak pengawasan di TPS, PTPS memiliki peran krusial dalam
memastikan pemilu berlangsung secara adil, jujur, dan bebas dari
kecurangan, PTPS perlu mengedepankan
sikap profesional dalam bertugas netralitas dan objektivitas harus menjadi
prioritas utama.
"Sikap profesional bukan
hanya sekadar menjalankan tugas sesuai dengan prosedur, tetapi juga
mencerminkan dedikasi dan komitmen untuk menjaga integritas pemilihan. Kita
harus mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita hadir untuk memastikan
setiap suara rakyat terjaga dan terlindungi dari potensi kecurangan,"
jelasnya.
Imam Bukhori menegaskan bahwa
integritas adalah aspek fundamental yang harus dimiliki setiap anggota PTPS. Ia
menjelaskan bahwa integritas yang kuat akan menjadi benteng utama dalam
menghadapi godaan dan tekanan yang mungkin muncul selama pelaksanaan pemilihan.
"Sebagai PTPS, kita
adalah garda terdepan dalam pengawasan di lapangan. Jika integritas kita goyah,
maka kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan bisa terganggu,"
jelasnya.
Imam juga mengingatkan bahwa
integritas dalam menjalankan tugas akan membawa dampak positif tidak hanya bagi
proses pemilu saat ini, tetapi juga bagi kredibilitas lembaga Bawaslu secara
keseluruhan.
"Tugas kita tidak
berhenti di pemilihan kali ini. Apa yang kita lakukan sekarang akan menjadi
cerminan bagi pemilu dan pemilihan di masa mendatang. Dengan berpikir visioner,
kita dapat ikut serta dalam membentuk demokrasi yang lebih kokoh dan
berintegritas di Indonesia," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bawaslu Lampung Beberkan Tujuh Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan Pilkada 2024
Minggu, 24 November 2024 -
Ketua Tim Ardjuno: Terimakasih Masyarakat Lampung yang Telah Memberi Sambutan Hangat Selama Kampanye Arinal-Sutono
Minggu, 24 November 2024 -
Ribuan Warga Padati Konser Panah Ardjuno di Raman Utara Lampung Timur, Sutono: Coblos yang Ada Blangkonnya
Minggu, 24 November 2024 -
Kampanye Terakhir di Lapangan Rejomulyo, Arinal Djunaidi Ajak Masyarakat Coblos Cagub dan Cabup Lamsel Nomor 1
Sabtu, 23 November 2024