• Sabtu, 02 November 2024

Makin Mendekati Hari Pencoblosan, Sayembara Anti Politik Uang Berhadiah Sepuluh Juta Berlanjut

Jumat, 01 November 2024 - 20.55 WIB
64

Koalisi Anak Muda Peduli Demokrasi Bandar Lampung menyelenggarakan sosialisasi sayembara tolak politik uang. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Koalisi Anak Muda Peduli Demokrasi Bandar Lampung menyelenggarakan sosialisasi sayembara tolak politik uang sebagai bagian dari persiapan Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2024.

Koordinator Koalisi, Nick Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi di Tugu Adipura ini adalah langkah lanjutan setelah gerakan serupa di Bawaslu Kota Bandar Lampung. Hingga saat ini, belum ada masyarakat yang melapor kepada pihaknya menemukan politik uang.

"Sosialisasi ini adalah bentuk tindak lanjut dari gelaran sayembara yang sudah diserukan setelah Koalisi Anak Muda Peduli Demokrasi Bandar Lampung beraudiensi dengan pihak Bawaslu Kota Bandar Lampung pada satu bulan yang lalu," ujar Nick dalam wawancaranya di Tugu Adipura Bandar Lampung, Jumat sore, (01/11/2024).

Ia menambahkan bahwa gerakan ini diadakan karena pemilihan tinggal beberapa hari lagi, dan politik uang diperkirakan marak terjadi sejak awal bulan November hingga saat pemilihan.

"Semoga masyarakat dapat antusias dan mengawasi secara terorganisir, karena dari beberapa pemilu sebelumnya, marak terjadinya aktivitas politik uang terjadi H-7 hingga hari H pemilihan," katanya.

"Biasanya, pada satu bulan sebelumnya, yakni kondisi seperti hari ini apabila Pasangan Calon Walikota ingin melakukan politik uang tim sukses sudah mendata identitas masyarakat baik meminta KTP maupun merayu dengan iming-iming untuk menjadi bagian dari tim sukses yang akan turut serta membagi-bagikan uang," jelasnya.

Nick juga menyatakan bahwa hadiah akan diberikan kepada individu atau kelompok yang berhasil melaporkan praktik politik uang yang terverifikasi sebagai pelanggaran oleh Bawaslu.

"Hadiah senilai 10 Juta Rupiah akan di berikan kepada pelapor oknum pelaku politik uang yang laporannya terregistrasi dan terbukti di Bawaslu Kota Bandar Lampung," tuturnya.

Dia berharap sosialisasi ini dapat menekan praktik politik uang dan menyadarkan masyarakat agar waspada serta mulai mendeteksi potensi politik uang yang mungkin terjadi.

"Mengenai teknis pelaporan, sebetulnya masyarakat tidak perlu bingung, karena kami akan jemput bola apabila ada laporan pelaku politik uang terregistrasi di Kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung atau Kantor Panwascam se-Kecamatan Kota Bandar Lampung," bebernya.

Mengenai Informasi lebih lanjut masyarakat dapat menghubungi CP: WA 087815921868 (Nick)/ 089658504059 (Farhan)/ DM Instagram tolakpolitikuang_bdl. (*)