• Minggu, 22 Desember 2024

Tiket Masuk Taman Nasional Way Kambas Naik Dari Rp 7.500 Jadi Rp 30 Ribu

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10.29 WIB
98

Beberapa Mahot Taman Nasional Way Kambas sedang mengembalikan gajah di Savana hutan TNWK. Foto: Agus/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Mulai 30 Oktober 2024 harga tiket masuk ke lokasi wisata Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur naik secara signifikan, kenaikan harga tiket tersebut sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

Humas Balai TNWK, Sukatmoko menjelaskan, sebelumnya tiket masuk wisata dihari biasa satu orang Rp5 ribu sekarang menjadi Rp20 ribu.

Sedangkan untuk hari libur yang sebelumnya Rp7.500 menjadi Rp30.000 per orang. Sementara untuk kendaraan roda dua dikenakan Rp5 ribu, roda empat Rp20 ribu dam roda enam Rp50 ribu

"Kenaikan harga tiket masuk sudah sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Kementerian LHK," kata Sukatmoko, Kamis (31/10/2024).

Sementara wisata yang disajikan kepada pengunjung oleh pihak Balai TNWK bisa melihat gajah jinak di lokasi kandang, memandikan gajah dan bersantai bersama keluarga di lokasi hutan Pusat Konservasi Gajah (PKG).

Untuk hiburan seperti tunggang gajah, atraksi gajah, kereta gajah dan yang berhubungan dengan eksploitasi gajah tidak diperkenankan. Artinya wisata yang diterapkan wisata edukasi tentang hutan way kambas, dan satwa satwa Way Kambas.

Terkait dengan kendaraan pengunjung, bisa dibawa masuk atau tidaknya ke lokasi wisata, masih dalam musyawarah pihak Balai TNWK, karena sebelumnya kendaraan pengunjung hanya di parkiran di luar kawan TNWK dan pengunjung naik kendaraan yang disediakan oleh pengelola wisata.

"Soal kendaraan pengunjung masih kami rapatkan belum ada kesimpulan, karena untuk memutuskan soal kendaraan pengunjung harus melibatkan pihak desa penyangga terutama, Labuhanratu VII, Labuhanratu VI dan Labuhanratu IX," terang Sukatmoko.

Ditempat terpisah, seorang pemandu wisata lokal bernama Rudi Hartono mengatakan, terkait dengan kenaikan harga tiket yang begitu besar seharusnya menyesuaikan kondisi lokasi wisata, terutama soal kebersihan dan jalan menuju wisata.

Rudi mengatakan kondisi PKG tempat wisata masih terbilang kurang bersih, banyak terdapat rumput liar yang tidak dirapihkan, toilet yang kurang bersih. Dan jalan menuju Way Kambas masih banyak yang rusak.

"Sementara uang karcis masuknya ke kas Negara seharusnya disesuaikan dengan kondisi pelayanan wisata," tegas Rudi Hartono.

Pria tersebut menilai bahwa PNBP yang dimainkan begitu besar bisa menjadi pemicu sepinya pengunjung Way Kambas terutama wisatawan lokal, jika dikalkulasi untuk dua orang bisa habis Rp70 ribu masuk Way Kambas, karena bayar tiket dan kendaraan odong odong.

Rudi merincikan, kalau satu orang bayar tiket Rp30 ribu, kendaraan Rp5 ribu, dan uang naik odong odong menuju PKG 40 ribu sudah terhitung satu orang mengeluarkan biaya Rp75 ribu.

"Karena wisata tidak bisa bawa kendaraan masuk ke way kambas, garis naik kendaraan yang disediakan pengelola wisata, Rp75 ribu untuk satu orang lihat gajah itu mahal apa tidak?" Ungkap Rudi. (*)