• Jumat, 01 November 2024

Jelang Pilkada Serentak 2024, Arinal Djunaidi Ajak Masyarakat Batak di Bandar Lampung Jaga Stabilitas

Kamis, 31 Oktober 2024 - 23.18 WIB
65

Calon Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi saat silaturahmi bersama masyarakat Batak di Gedung Bina Budaya, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Kamis (31/10/24) malam. Foto: Yudi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, mengajak keluarga besar masyarakat Batak menjaga stabilitas menjelang masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal ini disampaikan Arinal saat bersilaturahmi dengan masyarakat Batak Bandar Lampung di Gedung Bina Budaya, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Kamis (31/10/24) malam.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh canda, semakin mempererat tali silaturahmi antara Arinal dan masyarakat Batak di Bandar Lampung. Dalam suasana akrab ini, Arinal menyampaikan pesan penting untuk menjaga stabilitas dan persatuan di tengah keberagaman budaya, etnis, dan agama di Provinsi Lampung.

"Stabilitas masyarakat adalah hal utama untuk mewujudkan Lampung yang aman dan damai," ujar Arinal dalam sambutannya.

Arinal menekankan pentingnya menjaga persatuan, menghindari konflik, dan menghargai perbedaan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menyikapi hasil Pilkada dengan bijak.

“Jika menang, jangan berlebihan dalam euforia, dan jika kalah, jangan patah semangat. Semua ini adalah bagian dari proses demokrasi,” tambahnya.

Selain menyampaikan pesan persatuan, Arinal juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat Batak di Lampung untuk dirinya dan pasangannya, Sutono, di Pilgub Lampung 2024.

Arinal berkomitmen untuk melanjutkan program unggulannya, termasuk Kartu Petani Berjaya, serta rencana pembangunan jalur transportasi kereta api dari Bakauheni ke Palembang.

Untuk mendorong perekonomian Lampung, yang merupakan salah satu lumbung pangan terbesar di Indonesia, Arinal juga berencana membangun pelabuhan baru untuk memperlancar distribusi hasil pertanian.

"Lampung adalah salah satu penghasil pangan terbesar di Indonesia. Hasil pertanian kita melimpah, dan banyak daerah lain yang membutuhkan beras dari kita. Karena itu, saya akan membangun beberapa pelabuhan untuk membantu distribusi hasil pertanian dengan biaya lebih rendah dibandingkan jalur darat," pungkasnya. (*)