Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Kota (Pemkot) di Provinsi Lampung telah berhasil mendaftarkan 1.540.168 warga sebagai peserta BPJS Kesehatan melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, yang kini disebut sebagai Peserta Didaftarkan (PD) Pemda.

Program ini menyasar warga miskin dan kurang mampu, memastikan mereka memiliki akses ke layanan kesehatan yang dibiayai penuh oleh pemerintah daerah.

Kabid SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Dodi Sumardi, mengungkapkan bahwa alokasi kepesertaan ini disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah di Lampung.

"Sesuai namanya peserta BPJS Kesehatan PD Pemda ini dibiayai oleh pemerintah daerah, khususnya bagi warga yang membutuhkan dan memenuhi kriteria tertentu," ujar Dodi, Rabu (30/10/2024).

Dari 15 kabupaten dan kota yang terdaftar dalam program ini, Kabupaten Lampung Tengah mencatat jumlah peserta tertinggi dengan 262.413 orang. Disusul oleh Kabupaten Lampung Timur dengan 232.035 peserta dan Kabupaten Lampung Selatan dengan 162.808 peserta.

"Sementara itu, jumlah peserta terendah tercatat di Kabupaten Pesisir Barat, yaitu 42.264 jiwa dari total keseluruhan jumlah peserta PD Pemda mencapai 1.540.168 jiwa di seluruh Provinsi Lampung per September 2024," ungkapnya.

Pemerintah daerah menggunakan dana bagi hasil (DBH) dari pajak rokok untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan bagi peserta PD Pemda ini.

Menurut Dodi, program ini akan berlanjut hingga akhir tahun dengan masa kerja sama yang berlangsung hingga Desember 2024. Hingga saat ini, belum ada tunggakan iuran yang tercatat, meski pemerintah daerah masih menunggu pencairan dana dari pajak rokok yang akan digunakan sebagai anggaran untuk pembayaran iuran peserta tersebut.

"Periode kerja sama ini akan berakhir pada Desember 2024. Sehingga untuk saat ini, belum ada tunggakan iuran," jelas Dodi.

Program PD Pemda adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa masyarakat miskin tetap memiliki akses terhadap layanan kesehatan. Melalui pembiayaan dari APBD, pemerintah daerah ingin memastikan warga yang kurang mampu dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak dan tidak terbebani oleh biaya.

Dengan adanya program ini, harapannya akses pelayanan kesehatan di Lampung akan semakin meningkat, serta kesejahteraan masyarakat miskin di Lampung dapat lebih terjamin.

Penyebaran peserta BPJS Kesehatan PD Pemda di setiap kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

1. Bandar Lampung : 94.904 peserta
2. Lampung Selatan : 162.808
3. Pesawaran : 61.020
4. Pringsewu : 84.196
5. Tanggamus : 115.060
6. Kota Metro : 53.247
7. Lampung Tengah : 262.413
8. Lampung Timur : 232.035
9. Tulang Bawang : 99.927
10. Tulang Bawang Barat : 76.000
11. Mesuji : 83.328
12. Lampung Barat : 42.264
13. Lampung Utara : 66.417
14. Way Kanan : 81.454
15. Pesisir Barat : 26.095 peserta. (*)