Kupastuntas.co, Pesawaran - Bawaslu Pesawaran mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif untuk mendukung penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Acara ini berlangsung pada Selasa (29/10/2024) di Saung Djunjungan, Negeri Sakti, Pesawaran, dengan melibatkan berbagai organisasi masyarakat dan pemuda.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat (Parmas) Bawaslu Lampung, Hamid Abdul Munir, menyampaikan pentingnya kontribusi masyarakat dalam proses pengawasan pilkada.

"Dalam pengawasan, Bawaslu tidak dapat bekerja maksimal tanpa partisipasi dari masyarakat. Kami berharap dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat turut mengawasi setiap tahapan pilkada,” ujar Hamid.

Hamid menambahkan bahwa acara ini bukan sekadar formalitas, tetapi bertujuan agar tokoh masyarakat yang hadir bisa berperan aktif menjaga integritas Pilkada.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar dan bebas dari pelanggaran. Jika ada indikasi pelanggaran di lapangan, kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkannya ke Bawaslu, baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten,” jelasnya.

Panduan mengenai bentuk pelanggaran, termasuk kampanye di tempat ibadah, juga disampaikan kepada masyarakat. Hamid mengimbau pelapor agar melengkapi bukti foto atau video serta saksi untuk mempercepat proses penanganan.

Mengingat situasi kampanye yang mulai memanas, Hamid menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan semakin penting.

Ia menyebutkan bahwa Bawaslu akan terus berkolaborasi dengan masyarakat demi menjaga kondisi tetap kondusif hingga pemungutan suara pada 27 November 2024.

Melalui sosialisasi ini, Bawaslu Pesawaran berharap masyarakat semakin proaktif dalam mengawasi Pilkada serentak agar berlangsung transparan dan sesuai ketentuan. (*)