Pengusaha Apresiasi Arinal Djunaidi Mampu Jaga Stabilitas Harga Singkong Saat Pimpin Lampung

Sunarto pengusaha Industri Tepung Tapioka memuji kinerja Arinal semasa jabat Gubernur yang mampu jaga stabilitas harga singkong, saat kedatangan calon Gubernur Lampung nomor urut 1 itu di kabupaten Lampung Tengah. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Kepemimpinan
Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung periode 2019-2024 mendapatkan
apresiasi atas keberhasilannya menjaga stabilitas harga singkong. Kebijakan
tersebut dinilai menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi petani dan industri
pengolahan.
Hal ini disampaikan oleh Sunarto, seorang
pengusaha Industri Tepung Tapioka (Ittara) di Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar
Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, saat menerima kunjungan Arinal Djunaidi yang
merupakan calon Gubernur Lampung nomor urut 1 pada Pilkada serentak 2024
mendatang.
Menurut Sunarto, kebijakan stabilisasi harga yang
diterapkan selama masa kepemimpinan Arinal Djunaidi memberikan dampak positif
bagi seluruh rantai pasok.
“Hingga hari ini, pabrik kami tetap beroperasi
dengan baik karena harga singkong stabil. Ini membuktikan adanya kepastian
usaha dan komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan
petani dan industri,” kata Sunarto saat diwawancarai Selasa (29/10/24).
Sunarto mengungkapkan, saat ini harga singkong
yang bertahan di atas Rp1.000 per kilogram memberikan ruang bagi petani untuk
memperoleh keuntungan yang layak, sekaligus memastikan kelangsungan pasokan
bagi industri pengolahan.
“Selama harga di atas seribu rupiah, petani tetap
semangat menanam dan mendapatkan keuntungan. Bagi kami, kondisi ini juga ideal
karena pasokan bahan baku terjaga, dan produksi dapat berjalan lancar,”
tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Arinal Djunaidi menjelaskan
bahwa masa kepemimpinannya telah menetapkan harga minimal singkong sebesar
Rp900 per kilogram. Kini, harga yang melampaui batas tersebut menjadi bukti
keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan sektor usaha.
“Kami mendorong kerja sama yang saling
menguntungkan, agar kesejahteraan tidak hanya dinikmati petani tetapi juga
industri. Inilah yang membuat ekonomi Lampung terus bergerak,” ujar Arinal.
Selain menjaga kestabilan harga, Arinal juga
menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam sektor pertanian.
Ia berharap setiap kabupaten di Lampung dapat terus mempertahankan produksi singkong, terutama ubi putih, sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. (*)
Berita Lainnya
-
Antusias Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Rukti Endah Lamteng
Kamis, 17 April 2025 -
Satu Pencuri Motor Diamuk Massa di Trimurjo Lamteng, Satu Kabur
Rabu, 16 April 2025 -
PAW Dua Anggota DPRD Lampung Dijadwalkan 21 April 2025
Senin, 14 April 2025 -
Cekcok Tragis di Lampung Tengah, Sang Adik Tewas di Tangan Kakak Kandung
Senin, 14 April 2025