Menggali Informasi Sejarah, Museum Ketransmigrasian Lampung Gelar Seminar Permuseuman dan Lomba Melukis
                    Menggali Informasi Sejarah, Museum Ketransmigrasian Lampung Gelar Seminar Permuseuman dan Lomba Melukis. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung pada bulan Oktober ini menggelar 4 kali seminar Permuseuman yang bertujuan untuk menggali dan mengumpulkan informasi sejarah.
Kegiatan seminar yang berlangsung di GSG Museum Ketransmigrasian Lampung, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran tersebut berlangsung pada tanggal 18 Oktober, 21 Oktober, 25 Oktober dan 28 Oktober 2024. Dengan jumlah peserta setiap seminar 100 orang.
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang dibacakan Hana Kurniati S.E menyampaikan bahwa Museum Ketransmigrasian Lampung merupakan satu-satunya museum khusus ketransmigrasian yang ada di Indonesia bahkan dunia yang didirikan sebagai upaya untuk melestarikan sejarah ketransmigrasian di Indonesia.
Dalam rangka menggali dan mengumpulkan informasi sejarah yang dapat dijadikan sebagai data untuk melengkapi berbagai informasi yang dibutuhkan oleh UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menyelenggarakan Seminar Permuseuman.
"Sehubungan dengan hal itu, pada hari ini, UPTD Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung menyelenggarakan Seminar Permuseuman selama 4 (empat) kali pada bulan Oktober 2024," jelasnya.
Adapun tema dalam kegiatan ini yaitu Bentuk Adaptasi Masyarakat Transmigrasi (18 Oktober 2024), Kolonisasi Sukadana – Metro (21 Oktober 2024), Kokuminggakari : Kolonisasi Zaman Jepang (25 Oktober 2024), Alat Tukar Untuk Keberlangsungan Hidup Masyarakat Kolonisasi – Transmigrasi (28 Oktober 2024) dan Lomba melukis Koleksi di Media Tampah yang diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2024.
Dengan dilaksanakan kegiatan Seminar Permuseuman dan Lomba melukis Koleksi di Media Tampah ini, tugas dan fungsi museum menjadi lebih dikenal oleh masyarakat sehingga dapat mendorong kepedulian terhadap upaya Pelestarian, Pelindungan, dan Pemanfaatan Museum Ketransmigrasian Lampung.
"Selain dari pada itu dalam rangkaian kegiatan ini tentunya diharapkan adanya masukan-masukan, sumbang saran dan pemikiran dari peserta seminar guna menjadikan Museum Ketransmigrasian Lampung lebih baik lagi, lebih dikenal masyarakat luas dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki oleh Museum Ketransmigrasian," pungkasnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Kegiatan Seminar Permuseuman UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung ini. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
Hotel Santika Premiere Lampung Hadirkan Paket Pernikahan dan Ulang Tahun untuk Momen Spesial Sepanjang Tahun
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Pengamat Soroti Tantangan Irjen Helfi dalam Menata Wajah Hukum di Lampung
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Rp 170 Miliar Digelontorkan untuk Sembilan Paket Pekerjaan Jalan IJD di Lampung
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
480 Siswa MAN 1 Bandar Lampung Ikuti TKA, Latih Daya Nalar dan Siapkan Masuk PTN
Selasa, 04 November 2025 









