• Sabtu, 24 Mei 2025

Lampung-Bangka Belitung Kerjasama Pengiriman Sapi, Total Transaksi Oktober Capai Rp17,5 Miliar

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14.11 WIB
92

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawati. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan perjanjian kerjasama antar daerah dengan Provinsi Bangka Belitung untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam transaksi komoditas sapi hidup.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Evie Fatmawati mengatakan, jika pada bulan Oktober ini setidaknya terdapat tiga perusahaan yang akan mengirimkan sapi dengan nilai transaksi senilai Rp17, 5 miliar.

"Sebenarnya setiap bulan Lampung sudah mengirim sapi ke Bangka Belitung untuk pemenuhan daging sapi. Khusus untuk Oktober ini dari Lampung ada tiga perusahaan yang aka mengirim dengan nilai transaksi Rp17, 5 miliar," ujarnya, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, pada Senin (28/10/2024).

Menurutnya, perusahaan yang akan mengirimkan sapi tersebut diantaranya PT. Indo Prima Beef yang mengirim 250 ekor kemudian CV. Margo Lembu yang mengirim 50 ekor dan PT. Great Giant Livestock yang mengirim 500 ekor.

"Jadi memang tiga perusahaan ini rutin mengirim untuk kebutuhan di Bangka Belitung menggunakan pola businees to businees dari tiga perusahaan tersebut ke PT. Selamat Jaya Bangka Belitung di Kota Pangkal Pinang," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan untuk kuota selanjutnya, maka sapi yang akan dikirim sesuai dengan permintaan serta kebutuhan dari Provinsi Bangka Belitung itu sendiri.

"Untuk bulan berikut nya tergantung permintaan, tapi memang biasanya kalau lagi ada event seperti hari keagamaan atau Nataru permintaan banyak tapi kalau tidak ada event maka agak berkurang," jelasnya.

Evie menjelaskan jika kerjasama antar daerah terutama bidang perdagangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan stabilisasi harga serta penguatan stok pangan nasional.

"Kemarin juga kita tawarkan komoditas lain seperti telur dan kambing kalau memang mereka mau beli. Lampung juga mengirim ke banyak provinsi lain seperti Jakarta dan beberapa daerah di Sumatera. Karena memang Lampung surplus," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan,  pengiriman sapi dari Provinsi Lampung ke Bangka Belitung sebenarnya sudah dilakukan sejak lama.

"Sebenarnya sudah lama kita lakukan dan memang itu sudah berjalan. Hanya saja di pertegas kembali dengan perjanjian kerjasama mensuplai untuk Bangka Belitung. Dan sapi yang ada di Bangka Belitung itu asal nya dari Lampung," kata dia.

Menurutnya, perjanjian kerjasama tersebut juga bertujuan untuk melakukan pendataan lalulintas ternak dari Provinsi Lampung ke Bangka Belitung.

Lili juga memastikan jika pengiriman sapi tersebut tidak akan mempengaruhi stok sapi di Lampung karena Lampung surplus untuk komoditas sapi.

"Ini tidak akan mempengaruhi stok kita karena kita juga ada beberapa program seperti si komandan untuk meningkatkan dan mempertahankan populasi ternak. Kemudian ada inseminasi buatan serta pemantauan kelahiran ternak dan pemeriksaan kebuntingan," katanya.

Sementara berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)  populasi sapi potong di Lampung pada tahun 2022 sebanyak 906.568 ekor dan mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 904.076 ekor.

Populasi sapi potong tersebut tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Lampung. Diantaranya Lampung Barat 7.606 ekor, Tanggamus 6.951 ekor, Lampung Selatan 155.101 ekor, Lampung Timur 161.443 ekor, Lampung Tengah 367.221 ekor, Lampung Utara 33.141 ekor.

Selanjutnya Way Kanan 42.654 ekor, Tulang Bawang 29.194 ekor, Pesawaran 23.547 ekor, Pringsewu 17.581 ekor, Mesuji Rp10.266 ekor, Tulangbawang Barat 29.284 ekor, Pesisir Barat 10.189 ekor, Bandar Lampung 1.404 ekor dan Metro 10.986 ekor. (*)