Hari Kedua, DPC PDI Perjuangan Pringsewu Gelar Pelatihan Saksi TPS di Tiga Lokasi

Hari Kedua, DPC PDI Perjuangan Pringsewu Gelar Pelatihan Saksi TPS di Tiga Lokasi. Foto: Manalu/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Hari kedua DPC PDI Perjuangan Pringsewu menggelar pelatihan saksi TPS di tiga lokasi berbeda yakni Kecamatam Pringsewu, Gadingrejo dan Kecamatan Ambarawa, Selasa (29/10/2024).
Pelatihan saksi TPS di Kelurahan Pringsewu Selatan dibuka oleh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Pringsewu, Agus Irwanto, yang dihadiri Ketua DPC PDI P Palgunadi, Sekretaris DPC PDI P Bambang Kurniawan dan Anggota Fraksi PDI P Suryo Cahyono.
Di hadapan puluhan peserta pelatihan, Agus Irwanto menegaskan tugas saksi adalah mengawal dan mengamankan suara di TPS, serta memenangkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Fauzi - Laras Tri Handayani dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal - Sutono.
"Saksi yang dibentuk DPC PDI Perjuangan tidak hanya untuk mengamankan suara tetapi agar mengajak keluarga dan kerabat minimal satu saksi 10 orang untuk memenangkan Fauzi - Laras dan Arinal - Sutono," ujar Agus.
Menurut Agus, pelatihan akan diberikan kepada 1256 saksi yang akan bertugas di 628 TPS.
"Masing masing TPS ada 2 saksi, pelatihan ini dilaksanakan hingga 1 November di 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu," tukasnya.
Rani Iara dari Badan Saksi Pelatihan Nasinal (BSPN) PDI Perjuangan selaku pemateri menekankan pentingnya peran saksi di setiap TPS.
"Saksi harus tau berapa jumlah DPT di TPS masing masing, kemudian jangan sampai saksi meninggalkan TPS sebelum penghitungan suara selesai," kata Rani. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Riyanto Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja HKBP Pringsewu
Kamis, 07 Agustus 2025 -
Bupati Pringsewu Lantik 10 Pejabat Eselon II, Tiga Diantaranya Wajah Baru
Senin, 04 Agustus 2025 -
Janji Kencan di MiChat, Wanita di Pringsewu Diperkosa Lalu Dirampok
Senin, 04 Agustus 2025 -
Jelang Musda Golkar Lampung, Tujuh Ketua DPD II Diusulkan Diganti
Kamis, 31 Juli 2025