Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 1,059 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Ahmad Hanafiah, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Kecamatan Sukarame, mulai Senin, 4 November hingga Selasa, 5 November 2024.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung Lelawati menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mempersiapkan pelaksanaan SKD yang berlangsung selama dua hari ini.

"Dari 1,192 pelamar yang terdaftar, sebanyak 1,059 orang akan mengikuti ujian di GSG UIN di Bandar Lampung," ujar Lelawati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2024).

Sementara 128 pelamar lainnya akan mengikuti tes di berbagai kota di seluruh Indonesia, seperti Kalimantan, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, dan lainnya.

"Selain itu, dari total peserta terdapat lima pelamar yang menggunakan nilai SKD dari tahun sebelumnya dan tidak diwajibkan mengikuti tes ulang, " ungkapnya.

Menurutnya persiapan pelaksanaan SKD sudah pihaknya maksimalkan dengan berkoordinasi bersama BKN untuk memastikan segala hal berjalan lancar.

"Kami di BKPSDM hanya bertugas membantu administrasi luar di daerah yang tidak steril. Selain itu, kami memastikan peserta dapat mengikuti tes dengan nyaman dan sesuai protokol," ujar Lelawati.

Tes SKD ini direncanakan berlangsung dalam empat sesi per hari, selama dua hari penyelenggaraan. Setiap sesi akan dibatasi jumlah peserta untuk memastikan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ujian, mengingat lokasi pelaksanaan di UIN Raden Intan Lampung yang juga harus memenuhi standar protokol ketat.

Lela menghimbau agar setiap peserta yang akan mengikuti tes SKD ini mempersiapkan segala kebutuhan secara lengkap, mulai dari pakaian, bahan pembelajaran, hingga persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh BKN.

"Peserta harus mengikuti seluruh ketentuan dan persyaratan dari BKN, seperti mengenakan pakaian yang sudah ditetapkan, membawa kartu ujian, dan dokumen pendukung lainnya. Hal ini penting untuk menghindari potensi kendala administrasi saat hari pelaksanaan ujian," kata Lelawati.

Pihak BKPSDM juga mengingatkan peserta agar menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, mengingat ujian akan dihadiri ratusan peserta di lokasi yang sama.

"Kesehatan dan keamanan adalah prioritas, maka kami menghimbau peserta untuk menjaga kondisi fisik, memakai masker, serta mematuhi aturan yang ada," imbuhnya.

Sebagai bagian dari proses seleksi nasional, pelaksanaan SKD ini diatur sesuai prosedur yang ditetapkan BKN, termasuk penggunaan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang diandalkan untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam penilaian peserta. BKPSDM dan BKN akan melakukan koordinasi secara ketat, terutama dalam hal manajemen waktu dan persiapan teknis di lokasi ujian.

“Dengan harapan proses seleksi berjalan lancar, kami mengupayakan setiap fasilitas penunjang di lokasi ujian sudah sesuai standar BKN, sehingga peserta dapat fokus mengikuti ujian tanpa kendala,” tutup Lelawati.

Seleksi CPNS ini menjadi salah satu kesempatan penting bagi warga Bandar Lampung dan sekitarnya yang ingin mengabdi di pemerintahan.

Pemkot Bandar Lampung berharap, melalui proses seleksi yang transparan dan ketat ini, akan terpilih sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas untuk mendukung pelayanan publik di masa mendatang. (*)