• Senin, 25 November 2024

Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian

Senin, 28 Oktober 2024 - 16.57 WIB
7.4k

Tim gabungan saat mencari Harimau Sumatera yang meresahkan warga. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Pemangku (Dusun) Batang Ireng, Pekon (Desa) Ringin Sari, Kecamatan Suoh mendengar suara erangan hewan buas, tim gabungan kembali telusuri lokasi untuk mencari jejak harimau sumatera yang sempat menyerang warga beberapa waktu lalu.

Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh, Sulki mengatakan erangan hewan buas yang diduga harimau sumatera itu terdengar pada Minggu (27/10/2024), ada dua warga yang melapor telah mendengar suara erangan yang identik dengan raja hutan itu.

Tim gabungan yang berasal dari Balai Besar TNBBS, TNI, Polri, bekerjasama dengan aparatur Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

"Warga mendengar suara sekitar pukul 11.00 WIB, tim gabungan menerima laporan dari bapak Rahmat dan Jarwo ada warga masyarakat yang mendengar suara erangan hewan buas yang diduga harimau," kata dia, Senin (28/10/2024).

"Suara itu mereka dengar saat mereka mencari madu lebah, di wilayah perkebunan yang berlokasi di dusun Batang Ireng di Pekon Ringin Sari, sehingga kita langsung menindaklanjuti laporan tersebut bersama tim gabungan," ujarnya.

Ia menambahkan, setelah mendapat laporan tersebut tim gabungan langsung bergerak menuju lokasi sekitar pukul 12:30 WIB, setidaknya ada tujuh petugas yang diturunkan untuk menelusuri kebenaran suara tersebut.

"Anggota satgas ada 7 orang yang dipimpin Letda Inf Agus Setyo melaksanakan pengecekan ke lokasi yang diantar oleh bapak Rahmat dan bapak Rusman warga Pekon Ringin Sari dan warga Pekon Sumber Agung," kata dia.

"Setibanya dilokasi tim melaksanakan pencarian jejak dan ditemukan jejak yang diduga adalah jejak Harimau sumatera, jejak yang ditemukan tidak dapat diverifikasi ukurannya karena sudah pudar akibat terguyur air hujan," tambahnya.

Sementara itu, salah satu warga Pekon Sumber Agung, Ijan mengatakan, pihaknya juga mendengar suara erangan yang sama yang diduga harimau sumatera di lokasi perkebunan warga Pekon Ringin Sari.

"Perkebunan itu berbatasan dengan Pekon Ringin Sari dan Pekon Sember Agung, saya mengira hanya saya saja yang mendengar, tetapi setelah ada yang melapor mendengar suara erangan, ternyata itu benar adanya," jelasnya.

Pj Peratin (kepala desa) Ringin Sari, Heri Setiawan Abdullah, menambahkan ada warga yang melapor jika telah mendengar suara erangan harimau tersebut di perkebunan warga di pemangku batang ireng Pekon setempat.

"Dengan adanya insiden ini masyarakat khususnya Pekon Ringin Sari diminta berhati - hati, karena harimau Sumatera tersebut tidak bisa di pastikan arahnya, jika ingin hendak pergi ke kebun jangan sendirian harus membawa teman minimal tiga orang," pungkasnya. (*)