Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Masyarakat Pemangku (Dusun) Batang Ireng, Pekon (Desa) Ringin
Sari, Kecamatan Suoh mendengar suara erangan hewan buas, tim gabungan kembali
telusuri lokasi untuk mencari jejak harimau sumatera yang sempat menyerang
warga beberapa waktu lalu.
Kepala Taman
Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh, Sulki mengatakan erangan
hewan buas yang diduga harimau sumatera itu terdengar pada Minggu (27/10/2024),
ada dua warga yang melapor telah mendengar suara erangan yang identik dengan
raja hutan itu.
Tim gabungan
yang berasal dari Balai Besar TNBBS, TNI, Polri, bekerjasama dengan aparatur
Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) langsung menindaklanjuti laporan
tersebut.
"Warga
mendengar suara sekitar pukul 11.00 WIB, tim gabungan menerima laporan dari
bapak Rahmat dan Jarwo ada warga masyarakat yang mendengar suara erangan hewan
buas yang diduga harimau," kata dia, Senin (28/10/2024).
"Suara
itu mereka dengar saat mereka mencari madu lebah, di wilayah perkebunan yang
berlokasi di dusun Batang Ireng di Pekon Ringin Sari, sehingga kita langsung
menindaklanjuti laporan tersebut bersama tim gabungan," ujarnya.
Ia
menambahkan, setelah mendapat laporan tersebut tim gabungan langsung bergerak
menuju lokasi sekitar pukul 12:30 WIB, setidaknya ada tujuh petugas yang diturunkan
untuk menelusuri kebenaran suara tersebut.
"Anggota
satgas ada 7 orang yang dipimpin Letda Inf Agus Setyo melaksanakan pengecekan
ke lokasi yang diantar oleh bapak Rahmat dan bapak Rusman warga Pekon Ringin
Sari dan warga Pekon Sumber Agung," kata dia.
"Setibanya
dilokasi tim melaksanakan pencarian jejak dan ditemukan jejak yang diduga
adalah jejak Harimau sumatera, jejak yang ditemukan tidak dapat diverifikasi
ukurannya karena sudah pudar akibat terguyur air hujan," tambahnya.
Sementara
itu, salah satu warga Pekon Sumber Agung, Ijan mengatakan, pihaknya juga
mendengar suara erangan yang sama yang diduga harimau sumatera di lokasi
perkebunan warga Pekon Ringin Sari.
"Perkebunan
itu berbatasan dengan Pekon Ringin Sari dan Pekon Sember Agung, saya
mengira hanya saya saja yang mendengar, tetapi setelah ada yang melapor
mendengar suara erangan, ternyata itu benar adanya," jelasnya.
Pj Peratin (kepala
desa) Ringin Sari, Heri Setiawan Abdullah, menambahkan ada warga yang melapor
jika telah mendengar suara erangan harimau tersebut di perkebunan warga di
pemangku batang ireng Pekon setempat.
"Dengan
adanya insiden ini masyarakat khususnya Pekon Ringin Sari diminta berhati -
hati, karena harimau Sumatera tersebut tidak bisa di pastikan arahnya, jika
ingin hendak pergi ke kebun jangan sendirian harus membawa teman minimal tiga
orang," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
H-3 Pemungutan Suara, Parosil-Mad Hasnurin Sampaikan LPPDK ke KPU Lambar
Minggu, 24 November 2024 -
Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Lambar Gencarkan Patroli Pengawasan dan Dirikan Posko Pengaduan
Minggu, 24 November 2024 -
KPU Lampung Barat Mulai Distribusikan Logistik Pilkada, Tiga Kecamatan Jadi Sasaran Pertama
Minggu, 24 November 2024 -
Warga Lambar Tenggelam di Danau Ranau Ditemukan Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024