Sidang Perdana Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu di Kota Metro, Jaksa Hadirkan Sembilan Saksi
Kupastuntas.co, Metro - Tersangka kasus dugaan pelanggaran Pemilu oleh Qomaru Zaman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kota Metro, Senin (28/10/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Status tersangka yang disandang Qomaru Zaman kini berubah menjadi terdakwa. Ia di sidang dengan perkara teregistrasi nomor perkara 191/Pid.Sus/2024/PN Met.
Sebelumnya, Calon Wakil Walikota pilihan petahana Wahdi tersebut telah ditetapkan polisi sebagai tersangka lantaran diduga menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye di kota Metro.
Atas perbuatannya tersebut, Qomaru Zaman terancam dipidana kurungan 6 bulan penjara jika terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan kampanye saat sosialisasi pembagian bantuan sosial (Bansos) yang viral di Metro tersebut.
Baca juga : Qomaru Zaman Tersangka Pelanggaran Pemilu
Dalam sidang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 9 orang saksi diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Lalu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Amanto, Komisioner Bawaslu Kota Metro, pemilik akun TikTok @alex_habriansyah yang memposting video viral Qomaru Zaman saat acara sosialisasi Bansos di Dinsos serta Lima orang saksi lainnya.
Dalam sidang tersebut, JPU membacakan dakwaan terhadap Qomaru Zaman. Namun penasihat hukum terdakwa Qomaru Zaman tidak mengajukan eksepsi.
Baca juga : Tak Hadiri Panggilan Gakkumdu, Qomaru Zaman Terkonfirmasi Demam
"Penasihat hukum tidak mengajukan eksepsi, karena telah memenuhi persyaratan,” kata Hadri.
Setelah itu, sidang dilanjutkan dengan saksi yang dihadirkan 9 orang oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang perdana.
Berdasarkan pantauan di PN Metro, Qomaru Zaman datang mengenakan baju berwarna hijau dan kuning. Qomaru didampingi Penasihat Hukum Hadri Abunawar dan bersama sejumlah timnya.
Sidang perdana tersebut juga dijaga ketat oleh aparat Kepolisian. Selain itu, hadirnya Qomaru Zaman mengikuti sidang juga dampingi oleh para tim suksesnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pohon Tumbang Jadi Ancaman Saat Hujan Deras di Metro Lampung
Minggu, 22 Desember 2024 -
Dam Raman Metro Lampung: Antara Sunyi, Sampah dan Harapan yang Memudar
Minggu, 22 Desember 2024 -
Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Nataru, DLH Kota Metro Siapkan 3 Langkah Ini
Jumat, 20 Desember 2024 -
Satpol-PP Kerahkan 150 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Metro
Jumat, 20 Desember 2024