• Senin, 25 November 2024

Kemacetan Jadi Topik Panas, Eva Mau Bangun Flyover, Reihana Ajukan Solusi Kereta

Senin, 28 Oktober 2024 - 21.25 WIB
89

Debat perdana Pilwakot Bandar Lampung di Hotel Emersia. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Isu kemacetan di Bandar Lampung menjadi salah satu sorotan utama dalam debat Pilkada Bandar Lampung 2024 pada Senin malam, (28/10/2024).

Hal tersebut terjadi ketika pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, mengajukan pertanyaan kepada paslon nomor urut 1, Reihana-Aryodhia, terkait rencana mereka dalam mengatasi kemacetan di kota besar.

Reihana menawarkan solusi dengan menghadirkan transportasi alternatif berupa kereta yang menghubungkan Bandar Lampung dengan kota-kota penyangga. 

Ia berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur kereta api akan menjadi salah satu langkah strategis untuk menjadikan Bandar Lampung sebagai kota metropolitan. 

“Kami harus mencari jalan agar tidak terjadi kemacetan di jalan utama. Adanya kereta ini akan membantu mengurangi beban jalan utama dan mempercepat akses menuju kota,” katanya.

Namun, Eva Dwiana menanggapi gagasan tersebut dengan skeptis, mengingat karakter geografis Bandar Lampung yang berbukit. 

Menurutnya, pembangunan jalur kereta yang memadai akan sulit diwujudkan dalam waktu singkat karena keterbatasan lahan dan biaya.

“Fly over dan underpass adalah kunci untuk mengatasi kemacetan. Dengan tambahan dua fly over dan underpass di beberapa wilayah, kita bisa lebih efektif dalam mengurai kemacetan,” jelasnya.

Deddy Amarullah sebagai calon Wakil Walikota menambahkan bahwa solusi tersebut kurang realistis mengingat kendala dan waktu yang terbatas untuk membangun jaringan kereta dalam waktu lima tahun.

"Dalam lima tahun tidak secepat itu karena harus ada pembebasan lahan dan pembangunan jalan itu membutuhkan biaya yang cukup besar," bebernya. (*)