• Minggu, 25 Mei 2025

3.322 Pengendara di Bandar Lampung Terjaring Operasi Zebra Krakatau 2024

Minggu, 27 Oktober 2024 - 14.52 WIB
114

3.322 Pengendara di Bandar Lampung Terjaring Operasi Zebra Krakatau 2024. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selama pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024 yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober 2024, sebanyak 3.322 pengendara di Bandar Lampung terjaring.

Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Dari total pelanggaran tersebut, 2.118 pengendara mendapatkan teguran, sementara 1.204 lainnya dikenakan tilang manual.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menjelaskan bahwa pelanggaran yang paling banyak terjadi di kalangan pengendara motor adalah tidak menggunakan helm SNI dan pengendara di bawah umur.

"Total pelanggaran roda dua mencapai 969, dengan rincian 369 orang tidak menggunakan helm SNI, 59 melawan arus, 406 pengendara di bawah umur, serta beberapa pelanggaran lainnya," ujar Ridho.

Untuk kendaraan roda empat, pelanggaran didominasi oleh pengemudi yang tidak menggunakan safety belt dan pengendara di bawah umur.

"Ada 235 pelanggaran roda empat yang tercatat, termasuk 79 kasus tidak menggunakan safety belt dan 70 pengendara di bawah umur," tambahnya.

Dalam operasi ini, pihak kepolisian juga menyita barang bukti berupa 225 SIM, 935 STNK, dan 44 kendaraan bermotor.

"Penyitaan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas," imbuh Ridho.

Operasi Zebra Krakatau 2024 memiliki sembilan sasaran utama, termasuk penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, dan pemotor yang tidak menggunakan helm SNI.

Ridho menegaskan, ke depan, pihaknya akan terus menggalakkan penindakan serta edukasi untuk menciptakan keamanan berlalu lintas yang lebih baik di Bandar Lampung.

Dengan tema mendukung kesuksesan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Operasi Zebra Krakatau 2024 bertujuan untuk menjaga kamseltibcarlantas yang aman. (*)