Kupastuntas.co, Pringsewu - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra yang sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menghadiri Silaturahmi Konsolidasi Pemenangan Riyanto Pamungkas - Umi Laila, yang digelar di Pringsewu Ranch and Resto (Princhsto), Kelurahan Pringsewu Selatan, Kamis (24/10/2024).

Selain Ahmad Muzani, tampak hadir dalam Konsolidasi jajaran pengurus DPD Gerindra Lampung, DPC Gerindra Pringsewu, Pengurus DPD PKS Pringsewu serta mantan Bupati Pringsewu Sujadi yang didampingi Hj.Nur Rohmah Sujadi.

Pada kesempatan tersebut Calon Bupati Riyanto Pamungkas mengatakan, jika belakangan ini dukungan dari masyarakat termasuk tokoh agama kepada Paslon nomor urut 3 semakin meluas.

"Tetapi tidak boleh berbangga hati dan tidak boleh terlena, dengan kerjasama dan konsolidasi yang kuat Insya Allah kami bisa menang di Pilkada Pringsewu pada 27 November mendatang," kata Riyanto, seperti rilis yang diterima kupastuntas.co

"Kemudian kita tidak boleh sombong sebab dukungan masyarakat yang semakin luas itu adalah merupakan bukti bahwa Insya Allah Riyanto-Umi bisa menjawab tantangan dan harapan masyarakat Pringsewu," timpalnya.

Menurut pemilik Kopi Kalangenan Pringsewu ini, dirinya bersama Umi Laila maju sebagai calon bupati karena terpanggil untuk membangun Pringsewu.

"Salah satu modal utama kami adalah spirit, siapa pun boleh sukses, karena kesuksesan adalah milik semua orang yang mau memperjuangkan kesuksesan itu sendiri," ujarnya.

Riyanto memberi contoh jika dirinya adalah  merupakan anak seorang kuli panggung yang harus membesarkan 11 anak. "Saya anak kuli panggung dan jadi bakul kopi, sekarang saya nyalon bupati dan Insya Allah bakul kopi jadi bupati," kata dia.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Pringsewu untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta saling menghormati perbedaan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.

"Pringsewu ibarat miniaturnya Indonesia dengan keberagaman agama, suku, etnis dan budaya yang kompleks, oleh karena itu setiap perbedaan yang ada di Bumi Jejama Secancanan ini harus dihormati," tukasnya. (*)