• Kamis, 24 Oktober 2024

Pemprov Lampung Dahulukan Renovasi Gedung Kantor Gubernur di Kota Baru

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11.40 WIB
36

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni saat dimintai keterangan, Kamis (24/10/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan pusat pemerintahan di Kota Baru, Lampung Selatan. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian untuk memastikan pembangunan fisik dapat dimulai pada tahun 2025.

“Pembangunan fisik di 2025 akan difokuskan pada pengembangan Kota Baru. Proses ini memerlukan persiapan yang matang, karena banyak dinas yang terlibat,” jelas Elvira usai rapat pembangunan di kantor gubernur, Kamis (24/10/2024).

Ia menambahkan bahwa saat ini fokus utama adalah mempersiapkan infrastruktur, serta penyediaan listrik dan air bersih. Pemprov berencana menjadikan Kota Baru sebagai daerah yang menerapkan konsep green and smart city.

“Kami berkomitmen untuk membangun kota ini dengan perencanaan yang matang sesuai amanat perda. Project management unit akan dibentuk untuk mengkoordinasikan semua perangkat daerah yang terlibat,” imbuhnya.

Elvira juga menginformasikan bahwa Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (PKPCK) akan mereview bangunan yang sudah ada sebagai langkah awal dalam melanjutkan pembangunan Kota Baru.

“Tahun 2024 ini fokus kami adalah mereview dan menyusun kajian-kajian untuk pembangunan yang lebih lanjut,” ungkapnya.

Mengenai penganggaran, Elvira menyebutkan bahwa renovasi gedung kantor gubernur akan menjadi prioritas dan akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sementara itu, pembangunan masjid akan didanai melalui infak dari berbagai pihak.

“Renovasi gedung kantor gubernur akan didahulukan. Masjid bisa dibiayai dengan infak, sedangkan gedung gubernur harus menggunakan APBD. Selain itu, penting bagi perangkat daerah utama untuk berada dekat dengan lokasi untuk memudahkan transisi setelah gedung selesai,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, juga mendorong instansi yang menerima hibah tanah di Kota Baru untuk segera memulai pembangunan.

“Kami telah berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan lainnya. Bagi yang sudah memiliki konsep pembangunan, kami harap segera melaksanakan agar lahan bisa dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Fahrizal menegaskan bahwa Universitas Lampung telah mempresentasikan rencana pembangunan sarana pendidikan di Kota Baru, dan pihaknya siap untuk mendukung kemajuan proyek tersebut.

“Lahan milik Unila berada dalam satu blok, sehingga pembangunan antarblok dapat saling mendukung,” tutupnya. (*)