• Senin, 25 November 2024

Debat Cagub di Unila, Ardjuno Tampil Mengesankan Paparkan Program di Depan Panelis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12.51 WIB
167

Calon Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono saat debat di Unila, Kamis (24/10/24). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) menggelar debat calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) pada Kamis (24/10/24).

Debat ini melibatkan panelis dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Teknik, dan Pertanian. Format debat dibagi menjadi dua sesi, dimulai dengan duet calon gubernur nomor urut 1, Arinal Djunaidi dan Sutono (Ardjuno), yang memaparkan visi misi serta menjawab pertanyaan panelis. Sesi kedua diisi oleh pasangan calon nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela.

Ketua BEM Unila, Bani Safii, dalam sambutannya menyatakan pentingnya acara ini bagi mahasiswa untuk memahami calon pemimpin masa depan.

"Kita bosan dengan calon pemimpin yang hanya berbicara di media sosial. Mari kita ajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan," katanya.

Dalam pemaparan debat, duet Ardjuno terlihat tampil prima menyampaikan visi - misi serta menjawab berbagai pertanyaan dari para panelis, mereka menjawab berdasarkan pengalaman yang telah dilalui.

"Jika nanti terpilih, apa yang dilakukan pemprov untuk meningkatkan infrastruktur. Dan juga apakah nanti Kota Baru di aktifkan?," tanya Dr. Masdar panelis dari Fakultas Teknik.

Arinal Djunaidi mengatakan, dirinya berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur di Lampung untuk meningkatkan perekonomian.

"Infrastruktur akan diperbanyak. Ketika desa punya potensi perkebunan maka wajib infrastruktur fisik dibangun. Permasalahannya kalau jalan nasional maka harus pakai APBN. Kalau jalan kabupaten rusak ya punya kabupaten. Ini harus dibicarakan, agar jalan tidak perlu di kotak-kotakan," bebernya.

Terkait dengan Kota Baru, Arinal mengatakan bahwa pihaknya komitmen untuk kembali melanjutkan, hal itu terlihat sejak dirinya menjabat jalan menuju Kota Baru telah diperbaiki.

"Insyallah 2024 ini kita akan berpindah kesana. Jalan sudah diperbaiki tinggal mendatangkan investor lagi," ungkapnya.

Sutono, calon wakil gubernur, mengapresiasi inisiatif BEM Unila. Ia menekankan pentingnya debat ini untuk memperlihatkan program nyata Ardjuno.

"Hari ini kami membahas visi misi dan menjawab berbagai pertanyaan penting tentang kesehatan, infrastruktur, dan pemerintahan," jelasnya.

Sutono juga menggarisbawahi perlunya pendampingan dalam sektor pertanian dan perbaikan kondisi pedesaan. "Kami berkomitmen agar pertanian tidak terabaikan," tegasnya. 

Dengan semangat, BEM Unila mengajak mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam dialog mengenai permasalahan di Lampung dan menjadikan debat ini sebagai wadah untuk mengeksplorasi solusi. (*)