• Selasa, 22 Oktober 2024

Perayaan Hari Santri di Kotaagung, Santri Diajak Ikut Berperan Aktif Membangun Bangsa

Selasa, 22 Oktober 2024 - 13.59 WIB
15

Ribuan santri memperingati hari santri nasional di Lapangan Merdeka Kotaagung, Selasa (22/10/2024). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Ribuan santri dari berbagai madrasah (sekolah) di ibukota Kabupaten Tanggamus, Kotaagung, memadati Lapangan Merdeka untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Selasa (22/10/2024).

Dalam suasana khidmat, para santri mengenakan baju putih dan bersarung, menciptakan pemandangan penuh kesederhanaan dan kebersamaan.

Acara tersebut mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” yang menginspirasi para santri untuk melanjutkan perjuangan para kiyai di masa depan.

Apel Hari Santri Nasional ini juga dihadiri oleh jajaran kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tanggamus, beserta lembaga dan badan otonomnya. Turut hadir pula perwakilan Kementerian Agama, serta berbagai pihak lainnya, yang menunjukkan dukungan kuat terhadap pendidikan dan perjuangan kaum santri.

Camat Kotaagung, Erlan Deni Saputra, memimpin langsung jalannya upacara peringatan ini. Dalam amanatnya, Erlan membacakan pesan Menteri Agama yang menekankan peran penting santri dalam menjaga nilai-nilai perjuangan.

Tema yang diusung, katanya, mengingatkan bahwa santri memiliki tugas mulia untuk meneruskan perjuangan para kiyai, terutama setelah mereka wafat.

“Santri bisa menjadi apa saja, bahkan menjadi Presiden seperti Kiayi Haji Abdul Rahman Wahid, atau Wakil Presiden seperti Kiyai Haji Ma’ruf Amin. Ini membuktikan bahwa kesempatan terbuka lebar bagi santri untuk meraih impian mereka,” ujar Erlan.

Selain itu, Erlan menekankan pentingnya pendidikan dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi di kalangan santri.

Menurutnya, santri di era modern ini tidak hanya harus memahami agama, tetapi juga perlu menguasai berbagai bidang ilmu agar dapat berkontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa.

“Santri harus belajar dengan giat, menguasai teknologi, dan terus berinovasi. Dengan demikian, mereka bisa berperan aktif dalam membangun masa depan Indonesia,” tambahnya.

Usai upacara pengibaran bendera, kegiatan dilanjutkan dengan pawai indah yang diikuti oleh para santri. Pawai tersebut dilepas secara resmi oleh Camat Kotaagung dan berjalan mengelilingi rute yang telah ditetapkan panitia.

Sementara itu, hingga siang hari pada tanggal 22 Oktober 2024, tidak terlihat adanya kegiatan resmi dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk memperingati Hari Santri Nasional.

Hal ini menciptakan kesan sepi dari sisi peran pemerintah daerah, meski ribuan santri dan tokoh masyarakat tampak antusias memperingati hari penting bagi kalangan santri tersebut. (*)