• Senin, 21 Oktober 2024

Kepala Kampung di Lampung Tengah Kumpulkan ASN hingga Perangkat Kampung Ajak Pilih Paslon Nomor 1

Senin, 21 Oktober 2024 - 14.27 WIB
29

Kepala Kampung Astomulyo berinisial SW terekam video saat menggalang massa untuk memilih paslon nomor urut 1 di Pilkada Lampung Tengah. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beredar video seorang kepala kampung di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, mengumpulkan sejumlah ASN dan perangkat kampung.

Dalam pertemuan itu, kepala kampung ini meminta untuk memilih pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Musa Ahmad-Ahsan As'ad Said.

Informasi yang dihimpun, oknum tersebut merupakan Kepala Kampung Astomulyo berinisial SW. Ia secara tegas mengajak perangkat kampung yang hadir untuk memilih paslon nomor urut 1.

Acara tersebut merupakan kegiatan pembagian insentif untuk Linmas hingga RT. Kegiatan itu juga rupanya dihadiri oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai kasi hingga camat.

"Mulai Kepala Kampung Astomulyo, Carik, Kaur, Kepala Dusun, semua ketua RT. Kepala Dusun kemarin sudah saya tekan, semua Linmas beserta keluarganya, semua masyarakatnya saya mohon kita semua satu komando, loyalitas dan memang kita bisa rasakan selama ini artinya kita tenang, aman," kata SW dalam rekaman video tersebut.

"Mari yang sudah baik, lancar dan aman ini kita pertahankan, kita pertahankan tenang, aman dan lancar ini. kembali lagi, ini tinggal beberapa hari lagi, mungkin satu minggu tidak sampai ini ada pilkada daerah, gubernur gak usah, bupati kita aja. Saya minta betul, satu komando satu tujuan, satu pilihan, harus milih Pak Musa Ahmad," lanjut SW.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Tengah, Yuli Effendi membenarkan. Menurut Yuli, temuan pelanggaran itu sudah teregistrasi oleh Gakkumdu.

"Benar, sudah kami proses dan sudah diregistrasi untuk penanganannya. Kasusnya sudah ke tingkat Gakkumdu dan hari ini akan dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi pada peristiwa tersebut," kata Yuli seperti dikutip dari Detik.com, pada Senin (21/10/2024). (*)