Kupastuntas.co, Pesawaran - Tim Pemenangan Koalisi Untuk Rakyat (KUR) untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran Nomor Urut 2, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, resmi dikukuhkan.

Acara pengukuhan pada Kamis, 17 Oktober 2024 ini berlangsung di dua kecamatan yakni di Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Waykhilau.

Ketua Tim Pemenangan Nanda-Anton untuk Kecamatan Kedondong, Rudianto, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pasangan ini dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia percaya bahwa pemilihan Nanda-Anton merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat Pesawaran.

Dia menambahkan, jika Nanda-Anton terpilih, akses untuk menarik program-program dari pemerintah pusat akan lebih mudah, sehingga dapat mempercepat pembangunan di kabupaten ini. Hal ini menjadi harapan besar bagi masyarakat untuk kemajuan Pesawaran.

Calon Bupati Nanda Indira juga mengajak tim pemenangan di Kedondong dan Waykhilau untuk bekerja sama meraih kemenangan. Ia menekankan pentingnya sosialisasi visi-misi pasangan ini kepada seluruh masyarakat.

"Kita memiliki visi pembangunan berkelanjutan untuk Pesawaran. Jika terpilih, kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan,” ungkap Nanda.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

Lebih lanjut, Nanda menggarisbawahi sinergi yang kuat antara pemimpin di tingkat pusat dan daerah.

"Dengan dukungan dari Presiden, Gubernur, dan Bupati, pembangunan di Pesawaran bisa lebih cepat terealisasi,” ujarnya.

Nanda juga meminta dukungan masyarakat hingga hari pemungutan suara pada 27 November mendatang. Ia percaya, dengan kolaborasi yang baik, pembangunan di Kabupaten Pesawaran akan segera terwujud.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Nanda Indira mengingatkan para simpatisan untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga suasana kondusif di Kecamatan Kedondong dan Waykhilau menjelang hari pencoblosan.

"Media sosial dan pemberitaan semakin ramai menjelang pemilu. Jangan mudah terpancing oleh berita-berita hoax, mari kita jaga kedamaian dan kondusivitas,” pungkasnya. (*)