• Jumat, 18 Oktober 2024

Populasi Hewan Penular Rabies di Provinsi Lampung Capai 203.411 Ekor

Jumat, 18 Oktober 2024 - 13.00 WIB
25

Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Provinsi Lampung, Christin Septriansyah saat dimintai keterangan, Jumat (18/10/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Pemerintah Provinsi Lampung merayakan bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan dan word rabies day 2024 yang berlangsung di Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Jumat (18/10/2024).

Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Provinsi Lampung, Christin Septriansyah mengatakan, jika terdapat beberapa kegiatan yang diselenggarakan dalam kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai komunitas masyarakat pecinta hewan kesayangan yang telah mengikuti rangkaian acara mulai dari senam pagi bersama sebanyak 300 Peserta, donor darah 100 ada peserta, bazar murah produk peternakan diikuti oleh 21 perusahaan yang bergerak dibidang peternakan," kata dia.

Kemudian lomba konten kreator pelayanan kesehatan hewan serta kegiatan vaksinasi rabies dan pemberian vitamin dan obat cacing yang sudah mendaftar secara online sebanyak 600 ekor ternak hewan kesayangan yang terdiri dari kucing, anjing, musang dan kera.

"Kegiatan vaksinasi rabies dan pemberian vitamin dan obat cacing juga bisa dilakukan secara drivethru yang bertujuan untuk memudahkan menghindari penumpukan pasien dan memudahkan bagi pemilik yang memiliki banyak hewan kesayangan," lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika data populasi hewan penular rabies (HPR) di Provinsi Lampung pada tahun 2023, tercatat sebanyak 203.411 ekor yang terdiri dari anjing, kucing, kera dan luwak.

Sehingga dalam rangka mewujudkan pembangunan sektor peternakan dan kesehatan hewan yang berkelanjutan, Pemprov Lampung juga terus berupaya menekan penularan penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia (zoonosis), yang salah satunya adalah rabies.

"Rabies adalah penyakit zoonosis yang sangat mematikan jika sudah terkena gigitan hewan penular rabies. Sehingga kegiatan ini dalam rangka mendorong para pemangku kepentingan, organisasi, dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk bersatu guna mencapai tujuan nol kematian akibat rabies pada tahun 2030," jelasnya. 

Menurutnya dalam rangka bulan bakti rabies tahun 2024 ini telah dilaksankan kegiatan vaksinasi sebanyak 12.900 dosis yang di laksanakan oleh dinas teknis di kabupaten kota se-Provinsi Lampung dan UPTD BPK2LP serta di dukung stake holder terkait. 

"Pada kesempatan ini saya mengajak kepada masyarakat Lampung dan stakeholder terkait agar menjadikan momentum ini untuk terus mendukung pembangunan sektor peternakan dan kesehatan hewan serta mewujudkan zero rabies di Provinsi Lampung di tahun 2030," tambahnya.

Selain itu sebagai wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung dalam memberikan layanan Kesehatan Hewan terutama untuk hewan kesayangan salah satunya melalui Pelayanan Kesehatan Hewan di UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Lab Pakan (UPTD BPK2LP).

"Pak PJ Gubernur Lampung telah memberikan dukungan terhadap Inovasi Digitalisasi Layanan SIKUCING (Sistem Kunjungan Keliling) UPTD BPK2KLP,  semoga dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan hewan bagi masyarakat dan menambah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor peternakan," tutupnya. (*)