• Jumat, 18 Oktober 2024

DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Pelatihan Upgrading Pelatih Saksi Hadapi Pilkada 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 - 13.17 WIB
35

Calon Wakil Gubernur Lampung 2024, Sutono. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka menyongsong Pemilu 2024, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung menggelar pelatihan untuk pelatih saksi yang diikuti oleh 259 peserta.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader partai dalam melatih saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan dan berlangsung di Soeltan Luxe Hotel Lampung, Jalan Bypass Soekarno Hatta, Sukabumi Indah, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Acara dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pada Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober dan Selasa-Rabu, 22-23 Oktober 2024.

Peserta pelatihan terdiri dari dua zona, di antaranya zona 1 untuk Lampung 1 dengan 124 peserta, meliputi Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Metro, Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.

Lalu zona dua untuk Lampung 2 dengan 135 peserta, mencakup Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Sutono, perwakilan DPD PDI Perjuangan, menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya sudah mempersiapkan lebih dari 52 ribu saksi se-Provinsi Lampung, namun jumlah TPS yang diturunkan membuat kebutuhan saksi hanya sekitar 27 ribu.

"Pelatih saksi yang sudah dilatih sebelumnya kini diupgrade kembali. Total pelatih saksi yang akan diupgrade adalah 259 orang," ungkap Sutono, yang juga Calon Wakil Gubernur Lampung 2024.

Tujuan dari pelatihan upgrading ini adalah untuk membina saksi-saksi yang akan bertugas di setiap TPS, serta mengawal suara calon dari PDI Perjuangan.

"Setiap TPS akan memiliki minimal dua saksi, satu untuk Pilgub dan satu untuk bupati/walikota. Pelatih saksi akan mengajarkan tugas dan tanggung jawab mereka saat hari pemilihan agar semua terkoordinir dengan baik," tegas Sutono.

Dengan pelatihan ini, PDI Perjuangan berharap dapat memastikan pengawalan suara yang efektif dan terstruktur pada Pilkada 2024 mendatang. (*)