• Kamis, 17 Oktober 2024

Pencari Kerja di Kota Bandar Lampung Melonjak, Disnaker Optimalkan Balai Latihan Kerja

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17.22 WIB
24

Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kota Bandar Lampung, Muhammad Kabul. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah pencari kerja di Kota Bandar Lampung mengalami lonjakan signifikan pada tahun ini. Hingga saat ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung mencatat ada sebanyak 4.136 orang yang tengah mencari pekerjaan per Oktober 2024.

Data ini terdiri dari 1.427 pencari kerja yang baru lulus (fresh graduate), 388 orang yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Serta dari 4.136 orang yang tengah mencari pekerjaan per 17 Oktober ini, ada 2.321 pencari kerja yang sudah bekerja namun masih mencari peluang baru," ujar Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kota Bandar Lampung, Muhammad Kabul, Kamis (17/10/2024).

Sebelumnya pihaknya memperkirakan jumlah pencari kerja tahun ini akan berada di angka sekitar 2.300-an orang.

Namun, terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Salah satu faktor penyebabnya adalah pembukaan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di beberapa kementerian, yang mewajibkan pelamar untuk memiliki kartu kuning. Akibatnya, banyak orang yang sebelumnya tidak tercatat dalam data Disnaker kini terdaftar sebagai pencari kerja.

"Selain pembukaan rekrutmen PPPK dan CPNS, beberapa sektor industri juga masih melakukan penyesuaian pascapandemi, yang memengaruhi angka PHK dan permintaan pasar tenaga kerja," jelas Kabul.

Lebih lanjut, Kabul menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 59.272 tenaga kerja yang tercatat di Disnaker Kota Bandar Lampung.

"Dari jumlah tersebut, 43.668 orang adalah tenaga kerja laki-laki, sementara 15.604 lainnya merupakan tenaga kerja perempuan, " timpalnya.

Menanggapi lonjakan pencari kerja ini, Disnaker terus berupaya meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat, salah satunya melalui program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Pelatihan ini dirancang untuk membantu pencari kerja meningkatkan keterampilan mereka agar lebih kompetitif di pasar tenaga kerja.

Disnaker juga akan memisahkan antara peserta yang ingin mencari pekerjaan dan mereka yang berniat untuk berwirausaha, sehingga program pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

"Kami berusaha membekali para pencari kerja dengan keterampilan yang relevan, baik untuk yang akan melamar kerja maupun yang ingin membuka usaha sendiri. Setelah pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikat sesuai dengan bidang pelatihannya," ujar Kabul.

Selain program pelatihan, Disnaker Kota Bandar Lampung juga gencar mensosialisasikan penggunaan aplikasi Siap Kerja, platform dari Kementerian Ketenagakerjaan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mempublikasikan kebutuhan tenaga kerja secara profesional. Kabul mengimbau seluruh perusahaan di Bandar Lampung untuk memanfaatkan aplikasi tersebut agar lowongan kerja yang tersedia dapat diakses oleh pencari kerja yang lebih luas.

"Aplikasi Siap Kerja adalah salah satu solusi yang kami dorong agar perusahaan lebih mudah dalam merekrut tenaga kerja yang tepat. Dengan aplikasi ini, kebutuhan tenaga kerja bisa tersampaikan secara cepat dan akurat," tutup Kabul. (*)


Berita Lainnya

-->