• Rabu, 16 Oktober 2024

Riana Sari Arinal Tegaskan Tidak Ada Dinasti Politik di Keluarganya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 16.34 WIB
38

Riana Sari Arinal, istri calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, saat menjadi narasumber dalam acara Kupas Podcast, Rabu (16/10/24). Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung Riana Sari Arinal, istri calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, menegaskan bahwa keluarganya tidak akan terlibat dalam praktik politik dinasti. Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Kupas Podcast di kantor media Kupas Tuntas Group di Tanjung Senang Bandar Lampung, yang dipandu oleh Candra Tyas dan Anisa Putri, Rabu (16/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Riana dengan tegas mengungkapkan bahwa ia dan anak-anaknya tidak memiliki minat untuk memasuki dunia politik.

“Saya sepertinya tidak ada keinginan untuk terjun ke dunia politik, begitu juga dengan anak-anak saya. Passion kami tidak ada di situ,” ujarnya.

Riana menekankan bahwa komitmennya adalah mendukung suaminya dalam kapasitas sebagai calon gubernur, bukan sebagai politikus itu sendiri. Ia menegaskan bahwa jika Arinal terpilih kembali untuk periode kedua, itu akan menjadi masa jabatan terakhirnya di dunia politik.

“Jika nanti Pak Arinal ada takdir untuk terpilih kembali, ini adalah periode terakhirnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Riana menegaskan bahwa setelah masa jabatan tersebut, tidak akan ada alih kekuasaan kepada istri atau anak-anaknya.

“Ini adalah pernyataan yang jelas bahwa kekuasaan tidak akan turun ke istri atau anaknya. Kami tidak ingin ada kesan bahwa politik di keluarga kami akan berlanjut ke generasi berikutnya,” tambahnya.

Dengan pernyataan ini, Riana berharap dapat menenangkan kekhawatiran publik tentang adanya politik dinasti yang sering menjadi sorotan dalam pemilihan umum. Ia menekankan pentingnya integritas dan dedikasi dalam pelayanan publik, tanpa terpengaruh oleh hubungan keluarga.

Riana Sari Arinal menutup diskusi dengan harapan agar masyarakat Lampung memberikan dukungan kepada suaminya berdasarkan visi dan misi yang diusung, bukan berdasarkan hubungan keluarga.

“Kami berharap masyarakat memilih berdasarkan kapasitas dan komitmen untuk memajukan Lampung,” pungkasnya. (*)