• Sabtu, 19 Oktober 2024

Produksi Padi di Lampung 2024 Diprediksi Capai 2,8 Juta Ton

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13.17 WIB
45

Kabid Tanaman Pangan pada Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Ida Rachmawati. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Provinsi Lampung memprediksi bahwa produksi padi, atau Gabah Kering Giling (GKG), di daerah ini pada tahun 2024 akan mencapai 2.813.182 ton.

Prediksi ini menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 2,7 juta ton.

Kabid Tanaman Pangan Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Ida Rachmawati, menjelaskan bahwa peningkatan produksi ini sejalan dengan luas area panen yang juga meningkat.

"Pada tahun 2024, luas area panen diperkirakan seluas 577 ribu hektar, meningkat dari 530 ribu hektar pada tahun 2023,” ujar Ida, saat dihubungi kupastuntas.co, Rabu (16/10/2024).

Rincian produksi bulanan menunjukkan bahwa puncak panen padi terjadi pada bulan April dan Mei.

"Pada Januari, kita panen 18.351 ton dari 3.347 hektar, dan pada bulan Oktober diperkirakan mencapai 384.779 ton dengan luas panen 79.542 hektar,” imbuhnya.

Ida menambahkan bahwa meskipun ada peningkatan produksi, masih terdapat beberapa daerah di Lampung yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air.

"Beberapa lokasi, seperti Tulang Bawang Barat, memiliki sekitar 3.000 hektar yang tidak mendapatkan air akibat debit yang rendah,” jelasnya.

Selain itu, Dinas KPTPH juga menjalankan program perluasan areal tanaman dari Kementerian Pertanian seluas 28.202 hektar.

Program ini mencakup optimalisasi lahan rawa di empat kabupaten, yaitu Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

"Kami juga menerapkan pompanisasi di hampir semua daerah dan tumpang sisip padi gogo, meski realisasi program ini masih minim, dengan target 4.350 hektare dan realisasi hanya 1.937 hektar,” tutupnya. (*)