• Jumat, 18 Oktober 2024

Nanda Indira-Antoni Luncurkan Program Literasi Digital untuk Masyarakat Pesawaran

Selasa, 15 Oktober 2024 - 09.31 WIB
22

Nanda Indira-Antoni Luncurkan Program Literasi Digital untuk Masyarakat Pesawaran. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Jaringan Literasi Rakyat (Jalar Bernada) bersama Nanda Antonius melaksanakan sosialisasi dan pelatihan Literasi Digital di Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Acara tersebut ditujukan untuk milenial dan generasi Z, dengan fokus pada pentingnya memahami literasi di era digital.

Koordinator Jalar Bernada, Deni Kurniawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada di kelompok usia produktif.

"Kami ingin memberikan pemahaman tentang cara bijak dalam menyikapi informasi di tengah keterbukaan global, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk pengembangan diri dan meningkatkan kesejahteraan," ungkapnya.

Deni menambahkan bahwa tim Jalar Bernada akan menyasar daerah-daerah terpencil untuk memastikan program ini tepat sasaran.

"Kami bersama Bu Nanda dan Mas Antonius memiliki visi yang sama untuk memajukan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan digitalisasi," ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan berbagai poin edukasi, termasuk cara bijak bermedia sosial, pemahaman literasi digital, dan peluang yang bisa diraih melalui teknologi.

"Dengan pemanfaatan yang bijak terhadap dunia digital, banyak peluang karir dan usaha yang dapat diakses, khususnya bagi individu dan UMKM di bawah usia 40 tahun," jelas Deni.

Pelatihan ini juga mengangkat isu rendahnya Indeks Literasi di Indonesia. "Kami berharap Kabupaten Pesawaran bisa menjadi pelopor dalam peningkatan Indeks Literasi," kata Deni, yang juga dikenal sebagai aktivis pergerakan mahasiswa.

Deni menyampaikan pesan dari Nanda Indira untuk membentuk kader literasi di setiap desa, guna memperkuat penguasaan informasi dan teknologi di kalangan masyarakat.

"Banyaknya kasus judi online dan pinjaman online di masyarakat disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang literasi. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih bijak menggunakan media sosial dan memahami informasi yang ada," tambahnya.

Program ini akan dilanjutkan di tiga desa, yaitu Desa Bagelen, Desa Sukaraja, dan Desa Bogorejo, di Kecamatan Gedongtataan.

"Kami berencana untuk melibatkan generasi muda serta warga usia produktif dari semua desa di Pesawaran," tutup Deni.

Sementara itu, Nanda Indira, calon bupati nomor urut 02, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan masyarakat.

"Melalui program ini, kami ingin masyarakat dapat berbagi dan bertukar informasi tentang pengetahuan yang diperoleh dari membaca dan menulis, yang dipadukan dengan digitalisasi," katanya.

Nanda juga berharap agar Jalar Bernada dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan memanfaatkan digitalisasi untuk pengembangan diri dan usaha.

"Kami juga ingin menciptakan budaya membaca di masyarakat dan mendorong generasi muda untuk menggali peluang serta cita-cita mereka," pungkasnya. (*)