Masuk Daerah 3T, Polisi Perketat Pengamanan dan Pendistribusian Logistik Pilkada Pesisir Barat
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, Polres Pesisir Barat meningkatkan pengamanan logistik Pilkada untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara di wilayah yang termasuk dalam kategori daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T).
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alysahendra, melalui Kasi Humas Polres, Ipda Kasiyono, menyatakan bahwa pengamanan logistik sangat penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya pencurian, perusakan, atau sabotase.
"Kami ingin memastikan bahwa semua logistik, termasuk surat suara dan kotak suara, aman selama proses distribusi dan penyimpanan," ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Krakatau 2024, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi.
"Kami melakukan patroli rutin di sekitar gudang logistik serta memantau distribusi ke berbagai kecamatan, termasuk yang memiliki akses tersulit," tambahnya.
Polres Pesisir Barat juga berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu setempat untuk menjaga netralitas dan integritas selama pelaksanaan Pilkada. "Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada membutuhkan dukungan dari semua pihak," tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak Polres telah menyiapkan pasukan tambahan yang akan ditugaskan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman," jelas Kasiyono.
Masyarakat juga diimbau untuk menjaga keamanan lingkungan menjelang Pilkada. Polres Pesisir Barat menyediakan layanan pelaporan cepat untuk menangani pelanggaran hukum atau gangguan keamanan terkait Pilkada.
"Kami berharap Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 dapat menciptakan situasi kondusif dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi," tambahnya.
Sebelumnya, KPU Provinsi Lampung telah melakukan mitigasi risiko distribusi logistik di daerah 3T, mengingat tantangan cuaca yang mungkin lebih ekstrem dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Prioritas kami adalah daerah terluar dan terisolir, terutama di Pesisir Barat dan Lampung Tengah," ujar Ketua Divisi Logistik KPU Provinsi Lampung, Titik Sutriningsih.
Titik menjelaskan bahwa pengamanan logistik juga mencakup penggunaan plastik ganda untuk melindungi dokumen dari air. Mobil logistik akan dilindungi dengan tiga lapis terpal untuk mencegah kerusakan pada logistik yang akan didistribusikan.
"Semua langkah ini kami ambil untuk memastikan keutuhan dan keamanan logistik Pilkada 2024," pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Pesisir Barat dapat berlangsung aman, lancar, dan tanpa gangguan. (*)
Berita Lainnya
-
Berburu Satwa Dilindungi, Tiga Pria Asal Pesibar Terancam 5 Tahun Penjara
Rabu, 18 Desember 2024 -
Pasca Ternak Sapi Dimangsa, Tim Gabungan Pindahkan Kandang Jebakan Harimau ke Way Basoh untuk Intensifkan Pencarian
Rabu, 18 Desember 2024 -
Harimau Sumatera Semakin Agresif, Ternak Sapi Milik Warga Pesibar Dimangsa
Rabu, 18 Desember 2024 -
Dana Kampanye Hanya 197,1 Juta, Dedi Irawan-Irawan Topani Menang Pilkada Pesibar
Selasa, 17 Desember 2024