Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Arinal Djunaidi, mengungkapkan apresiasinya terhadap prestasi para atlet Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut, meskipun mereka harus berjuang dengan sarana dan prasarana yang terbatas. 

Pernyataan tersebut disampaikan Arinal dalam acara pemberian bonus spontan kepada atlet berprestasi di Rumah Makan Kayu, Way Halim, Bandar Lampung, pada Selasa malam (15/10/2024). Acara tersebut juga menjadi momentum peringatan hari jadi KONI yang ke-86.

Arinal mengakui bahwa fasilitas olahraga di Lampung masih jauh dari memadai. Namun, ia memuji semangat dan daya juang para atlet yang berhasil meraih prestasi luar biasa.

"Provinsi Lampung, terus terang saja, belum layak dari sisi fasilitas olahraga. Namun, berkat semangat juang mereka, para atlet mampu mencapai hasil yang gemilang," ungkapnya.

Mantan Gubernur Lampung 2019-2024 ini juga menyampaikan rasa sedihnya karena tidak dapat mendampingi kontingen Lampung selama PON berlangsung. 

"Saya ingin sekali berada di Aceh bersama atlet, tetapi harus kembali ke Lampung untuk menyelesaikan pertanggungjawaban akhir masa jabatan," jelas Arinal.

Meski tidak hadir, Arinal merasa bangga dengan pencapaian kontingen Lampung yang berhasil masuk 10 besar dari 38 provinsi. "Ini adalah pencapaian yang luar biasa," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Arinal menegaskan harapannya agar Lampung dapat menjadi tuan rumah PON 2032.

"Jika kita menjadi tuan rumah, kita tidak boleh lagi beralasan tentang ketidaksiapan sarana dan prasarana. Mari kita bekerja sama untuk mempersiapkan fasilitas olahraga berstandar internasional," tegasnya.

Di akhir acara, Arinal mengumumkan pemberian bonus sebesar Rp3 juta kepada 102 atlet dari 25 cabang olahraga. "Bonus ini sebagai bentuk apresiasi agar atlet tetap bersemangat. Semoga ke depan, jumlah bonus ini bisa terus meningkat," ujarnya.

Arinal juga memberikan apresiasi kepada KONI Lampung dan semua pengurus yang telah bekerja keras. "Mari kita terus mempersiapkan pelatihan agar para atlet dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi mereka," tutupnya. (*)