• Rabu, 04 Desember 2024

Polisi Amankan 100.000 Ekor Benih Lobster di Pesawaran Lampung

Senin, 14 Oktober 2024 - 11.19 WIB
94

Polisi Amankan 100.000 Ekor Benih Lobster di Pesawaran Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri melalui Subdit Gakkum dan Kapal Polisi Parkit-3004 mengamankan sebanyak 100.000 ekor benih lobster.

Benih lobster tersebut diangkut mobil blind van warna putih di Desa Kresno Widodo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, pada Sabtu (12/10/2024).

Komandan Kapal Polisi Parkit-3004 Iptu Erlangga Wira Yudha mengatakan, penangkapan bermula dari adanya laporan terkait dugaan tindak pidana perikanan (benih lobster) yang terjadi di wilayah Lampung.

"Kemudian Tim gabungan KP Parkit -3004 bersama dengan Subdit Gakum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri melakukan penyelidikan di sekitar wilayah Desa Kresno Widodo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran,” jelasnya , pada Senin (14/10/2024).

Saat itulah, polisi menemukan sebuah mobil blind van warna putih yang yang dicurigai melakukan aktivitas pengiriman Benih lobster.

aat diberhentikan dan diperiksa, dalam mobil tersebut ditemukan diduga benih lobster sebanyak 100.000 ekor yang sudah di packing dalam 20 box Styrofoam.

“Dari penangkapan tersebut berhasil diamankan terduga pelaku berinisial B (27) beserta barang bukti benih lobster 100.000 ekor, 20 buah box styrofoam, satu unit mobil blind van warna putih dan satu unit HP merk Samsung,” jelasnya.

Selanjutnya, barang bukti benih lobster rencananya akan dilepasliarkan di Pantai Mutun, Lempasing, Pesawaran, bersama PSDKP Lampung.

“Pelaku diduga melanggar Pasal 92 jo pasal 26 ayat (1) UU RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan sebagaimana telah diubah pada UU RI No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubdit Patroliair Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan mengapresiasi kinerja para anggotanya di lapangan.

"Terimakasih atas kinerjanya tingkatkan selalu patroli, laksanakan juga operasi bersama dengan kementerian lembaga terkait guna menekan penyelundupan benih lobster yang belakangan ini marak terjadi," katanya. (*)