• Kamis, 17 Oktober 2024

Siswi SMP Tewas Tertabrak Truk Saat Hindari Jalan Rusak di Lamteng, Truk Dibakar Massa

Minggu, 13 Oktober 2024 - 09.46 WIB
138

Siswi SMP Tewas Tertabrak Truk Saat Hindari Jalan Rusak di Lamteng, Truk Dibakar Massa. Foto: tribunlampungcom

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Sebuah insiden tragis terjadi di Kecamatan Padang Ratu-Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, di mana seorang siswi SMP bernama Sintia tewas setelah tertabrak truk saat berusaha menghindari jalan yang rusak, pada Sabtu (12/10/2024) pagi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Kristanto, menjelaskan bahwa kerusakan jalan menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.

"Sintia tertabrak truk saat mencoba menghindari lubang di jalan, dan ia meninggal di tempat," ujar Wahyu.

Menurut penjelasan Wahyu, kejadian berawal saat Sintia mengendarai sepeda motor dari Kecamatan Padang Ratu menuju Gunung Sugih.

Ketika tiba di lokasi kejadian, dia berusaha menghindari lubang di jalan dengan melaju sedikit ke tengah, namun di saat bersamaan, sebuah truk melaju tanpa mengurangi kecepatan.

"Korban tertabrak dan terseret oleh roda depan truk bagian kanan. Dia diduga mengalami luka benturan keras di kepala yang menyebabkan kematiannya," tambah Wahyu, seperti dikutip dari tribunlampung.

Pasca kejadian, situasi di lokasi menjadi semakin tegang. Truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut digulingkan dan dibakar oleh massa yang marah.

"Massa tidak terima dengan kejadian ini dan mengambil tindakan terhadap truk tersebut. Beruntung sopir truk berhasil diamankan sehingga tidak menjadi sasaran amuk warga," jelas Wahyu, sambil menambahkan bahwa sopir truk berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan-jalan yang rusak.

Dengan insiden ini, harapan muncul agar pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan dan mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.

Seorang warga setempat, Sony (35), menyatakan bahwa jalan Padang Ratu-Gunung Sugih memang rawan dilalui, terutama pada jam-jam sekolah.

"Jalan ini ramai dilintasi anak-anak sekolah dan truk besar. Banyak lubang yang berbahaya bagi pengendara, terutama bagi anak-anak," ujarnya.

Sony menambahkan bahwa kondisi jalan yang buruk membuatnya sulit bagi pengendara untuk melintasi dengan aman. Dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap keselamatan anak-anak yang harus melewati jalan tersebut setiap hari.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya perbaikan infrastruktur jalan yang lebih baik di daerah tersebut.

Sintia yang merupakan siswi kelas IX SMP menjadi korban dari kondisi jalan yang tidak memadai, menyoroti perlunya perhatian lebih dari pihak berwenang untuk meningkatkan keselamatan.

Keluarga Sintia pun berharap agar kejadian tragis ini tidak terulang bagi anak-anak lainnya di wilayah tersebut.

Dari informasi yang diterima, peristiwa kecelakaan sering terjadi di jalur siswi SMP tewas yakni Jalan Kecamatan Padang Ratu - Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah. (*)