• Sabtu, 21 Desember 2024

Pemprov Lampung Siapkan 200 Hektare Lahan untuk Perumahan PNS di Kota Baru

Minggu, 13 Oktober 2024 - 13.12 WIB
934

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan lahan seluas 200 hektare di komplek Kota Baru yang akan digunakan untuk pembangunan perumahan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian yang nyaman dan layak bagi para PNS di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menjelaskan bahwa perumahan tersebut akan dirancang dengan beberapa tipe untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

"Kami akan membagi beberapa tipe perumahan agar tidak terjadi penumpukan dan menjadikan kawasan ini hijau," kata Fahrizal, Minggu (13/10/2024).

Dia menambahkan bahwa lahan tersebut akan dibagi menjadi beberapa kapling dengan ukuran bervariasi, di mana ukuran terkecil akan mencapai 150 meter persegi.

"Kami ingin kapling tidak terlalu kecil, agar perumahan tidak terlihat kumuh dan tetap selaras dengan visi Kota Baru sebagai daerah yang hijau dan indah," ujarnya.

Fahrizal juga menjelaskan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024, tidak ada alokasi anggaran untuk melanjutkan pembangunan gedung di Kota Baru.

"Saat ini, fokus kami hanya pada penanganan ruas jalan. Untuk pembangunan gedung, kami akan lihat di tahun 2025," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa Pemprov Lampung telah berkoordinasi dengan DPD Real Estate Indonesia (REI) untuk mengembangkan kawasan Kota Baru, termasuk pembangunan perumahan dan toko.

"Kami akan bekerja sama dengan REI, di mana mereka akan membangun kompleks perumahan dan jalan lingkungan, sementara jalan besar akan ditangani oleh Provinsi," katanya.

Dalam hal ketersediaan air bersih, Pemprov akan bekerja sama dengan PDAM, sedangkan untuk penerangan, akan berkoordinasi dengan PLN.

"Kami ingin memastikan bahwa semua kebutuhan infrastruktur bisa terpenuhi melalui kolaborasi dengan berbagai instansi," tambah Fahrizal.

Sebelumnya, DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa pembelian lahan di sekitar Kota Baru mengalami peningkatan signifikan hingga 70 persen dibandingkan tahun 2022.

"Antusiasme developer sangat tinggi, dan banyak yang mulai membangun di kawasan ini," kata seorang perwakilan REI.

Lebih dari 20 developer saat ini sedang aktif membangun perumahan di sekitar Kota Baru, dengan rata-rata luas lahan per developer sekitar 7 hektare.

"Kota Baru yang sebelumnya sepi kini mulai bergeliat dengan berbagai proyek pengembangan perumahan," ungkapnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemprov Lampung berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi PNS dan masyarakat umum, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Pembangunan perumahan di Kota Baru diharapkan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga menjadi kawasan yang menarik dan berkelanjutan. (*)