Polisi Gagalkan Penyelundupan 149.400 Benih Lobster, 14 Pelaku Diamankan
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Lampung berhasil gagalkan
penyelundupan 149.400 Benih Bening Lobster (BBL).
Pengungkapan itu berawal dari
informasi peredaran BBL ilegal dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui
Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Atas informasi itu, tim
Ditpolairud Polda Lampung melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Desa Bumi
Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, Kamis (10/10/2024) sekitar
17.30 WIB.
Dari lokasi ditemukan 149.400
ekor benih lobster yang terdiri dari 880 ekor jenis mutiara dan 148.520 ekor
jenis pasir, yang dikemas dalam 747 kantong.
Selain itu, polisi juga
mengamankan 14 pelaku berikut peralatan pengemasan seperti tabung oksigen, kulkas,
blower, dan genset.
Adapun identitas para pelaku
yakni Muhammad Rizal (34), Winarto (36), Soleh (34) warga Trenggalek Jawa
Timur, Reza (32), Topan Efendi (28), Yogi Pratama (29) warga Bengkulu, Putra
(36) warga Sumatera Barat, Nur Muhamad (27), Berli Handoko (33) warga
Pringsewu, M. Rudi Asnadi (35), Muhammad Sani (36), Agung Kartadinata (39)
warga Lampung Timur, Mohammad Jani (30) warga Lampung Tengah dan Arif Fauzi
(33) warga Pringsewu.
Kabid Humas Polda Lampung,
Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan pengungkapan itu merupakan hasil
dari penyelidikan intensif di lapangan.
“Kami sudah menerima laporan
sejak awal Oktober dan segera melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan
informasi valid, kami langsung melakukan penindakan,” ujarnya.
Atas perbuatannya, para
pelaku dijerat Pasal 92 Jo Pasal 88 UU RI No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja
yang mengubah UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
"Penangkapan ini sangat
penting untuk mencegah kerugian negara akibat penyelundupan benih lobster, serta
menjaga kelestarian ekosistem laut kita," Jelasnya.
Sebagai langkah selanjutnya,
Polda Lampung bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung untuk melepasliarkan benih
lobster yang disita ke perairan Teluk Lampung.
"Pelepasan ini menjadi
bagian dari komitmen kami untuk memulihkan populasi lobster di habitat
aslinya," Pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Warnidatul Kurir Sabu 1 Kg Asal Aceh Ditunda
Senin, 02 Desember 2024 -
Promosi Judi Online di Medsos, Lima IRT Asal Bandar Lampung Divonis 1 Tahun 5 Bulan Penjara
Senin, 02 Desember 2024 -
Kenal Lewat Aplikasi Kencan, Oknum Brimob Polda Lampung Setubuhi Anak di Bawah Umur
Senin, 02 Desember 2024 -
Kenal Lewat Aplikasi Kencan, Pedagang Buah di Bandar Lampung Setubuhi Anak SD Lima Kali
Senin, 02 Desember 2024