• Selasa, 22 Oktober 2024

KPU Mesuji: 703 Penyandang Disabilitas Masuk Daftar Pemilih Tetap

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09.43 WIB
37

Ketua KPU Mesuji, Ali Yasir. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji mengumumkan bahwa sebanyak 703 warga penyandang disabilitas telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Ketua KPU Mesuji, Ali Yasir, mengonfirmasi hal ini dalam keterangannya kepada Kupastuntas.co pada Jumat (11/10/2024). "Benar, sebanyak 703 orang penyandang disabilitas masuk dalam DPT untuk Pilkada," ujar Ali Yasir.

Ali menjelaskan bahwa penyandang disabilitas merupakan bagian dari warga negara yang memiliki hak politik sebagai pemilih. "Kami memastikan bahwa semua penyandang disabilitas terdata, dan totalnya adalah 703 orang yang tersebar di seluruh Kabupaten Mesuji," tambahnya.

Rincian dari 703 penyandang disabilitas tersebut mencakup 288 orang dengan disabilitas fisik, 112 orang dengan disabilitas mental, 101 orang tuna netra, 88 tuna wicara, 61 tuna rungu, dan 53 orang dengan disabilitas intelektual. "Kami memberikan hak dan kesempatan yang sama bagi semua penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam pemilihan ini," imbuhnya.

Secara keseluruhan, KPU Kabupaten Mesuji telah menetapkan DPT sebanyak 170.255 pemilih. Dari jumlah tersebut, terdapat 87.466 pemilih laki-laki dan 82.789 pemilih perempuan.

Berikut adalah rincian jumlah pemilih di setiap kecamatan:

  • Kecamatan Mesuji: 11 desa, 36 TPS, total pemilih 17.215.
  • Kecamatan Mesuji Timur: 20 desa, 58 TPS, total pemilih 27.401.
  • Kecamatan Rawajitu Utara: 13 desa, 38 TPS, total pemilih 19.000.
  • Kecamatan Way Serdang: 20 desa, 71 TPS, total pemilih 35.157.
  • Kecamatan Simpang Pematang: 13 desa, 45 TPS, total pemilih 23.141.
  • Kecamatan Panca Jaya: 7 desa, 28 TPS, total pemilih 14.506.
  • Kecamatan Tanjung Raya: 21 desa, 70 TPS, total pemilih 33.835.

Dengan total 105 desa dan 346 TPS, Kabupaten Mesuji siap menyelenggarakan pemilihan yang inklusif dan memberikan hak suara bagi semua warganya. (*)