• Sabtu, 21 Desember 2024

Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, Shin Tae Yong Sebut Keputusan Wasit Memalukan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10.00 WIB
162

Pelatih Shin Tae Yong dan official tim saat memprotes keputusan kontroversial wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf dalam laga Timnas Indonesia lawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pertandingan antara Timnas Indonesia lawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) berakhir dengan skor imbang 2 - 2. Pada laga ini, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memandu pertandingan dinilai curang dan kontroversial. 

Pada kamis malam, skuad asuhan Shin Tae-yong menghadapi laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain di Bahrain National Stadium di Riffa. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 2 - 2. Gol untuk skud Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen (45+3') dan Rafael Struick (74'). 

Sementara di pihak Bahrain, gol dicetak oleh Mohamed Marhoon (15', 90+9'). Timnas Indonesia sempat tertinggal gol akibat tendangan bebas yang dilakukan oleh Mohamed Marhoon, sebelum akhirnya dibalas tuntas pada injury time babak pertama oleh Ragnar Oratmangoen. 

Di babak kedua, tim asuhan Shin Tae-yong ini berhasil memutar keadaan dengan skor unggul 2 - 1 atas Bahrain akibat gol yang dicetak oleh Rafael Struick. Namun, kemenangan di depan mata ini harus buyar menyusul gol kedua yang dicetak Mohamed Marhoon pada injury time babak kedua. 

Laga ini diwarnai kontroversi terkait keputusan pemimpin pertandingan, Ahmed Al Kaf. Si wasit tidak meniup peluit panjang setelah injury time melebihi yang ditetapkan (enam menit). Pada prosesnya Bahrain bisa mencetak gol keduanya.

Para pemain sempat menggugat keputusan itu meski hal itu sia-sia karena peluit panjang sudah berbunyi. Alhasil, kontroversi di laga ini menjadi perbincangan di jagad maya terutama soal Al Kaf yang dinilai berat sebelah karena membela tuan rumah.

Berbeda dengan dua laga sebelumnya saat kontra Saudi Arabia dan Australia, untuk hasil pertandingan ini banyak pecinta bola tanah air bahkan internasional dibuat geram dengan kebijakan yang dilakukan oleh wasit Ahmed Al Kaf.

Bagaimana tidak, gol di penghujung babak kedua tersebut terjadi pada menit tambahan ke-9 yang jelas telah melebihi batas tambahan waktu yang diberikan enam menit saja.

Pelatih Timnas, Shin Tae-yong tak kuasa menahan amarah dan mengkritik kepemimpinan Al Kaf tersebut.

"Para pemain Indonesia dan Bahrain tampil luar biasa sampai akhir pertandingan. Tapi saya masih ingin menyampaikan hal memalukan soal keputusan wasit. Jika AFC ingin lebih baik, maka wasit juga harus bisa memutuskan dengan baik," ujar Shin dalam jumpa pers yang disiarkan PSSI TV.

"Jika Anda semua menonton pertandingan ini, maka Anda akan paham mengapa semua pemain kami marah. Anda tahu tambahan waktu enam menit, tapi malah berjalan lebih dari sembilan menit. Anda tahu keputusan wasit semuanya bias, semua pemain Bahrain meminta free kick ketika kami melakukan pelanggaran. Anda pasti tahu kenapa para pemain kami marah besar," papar Shin.

Kemarahan atas keputusan wasit yang dinilai curang itu pun dirasakan oleh Coach Justin, seorang komentator sepak bola. Mantan pelatih futsal tersebut menyebut Timnas Indonesia dirampok dan dicurangi. 

Dalam sebuah tayangan reels di Instagram pribadi @coachjustinl pria berusia 57 tahun tersebut tampak geram dengan keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Timnas Indonesia lawan Bahrain malam tadi. 

Dia menyebut kecurangan ini memang sudah terstruktur dan direncanakan oleh wasit-wasit asal Timur Tengah kala melihat ada negara baru yang memiliki skill melebihi negara asalnya. 

"FIFA memberikan ekstra jatah negara Asia masuk ke Piala Dunia itu 81. Negara-negara papan atas itu sudah langganan, sudah gak bisa dikerjain Saudi, Iran, Australia, Korea, Jepang, Qatar baru saat (jadi) tuan rumah aja, gak sekuat itu juga mereka (Qatar). Mereka itu susah dikerjain," ungkap Coach Justin.

"Mereka mau sisa jatah ini untuk negara-negara mereka (Timur Tengah) itu sendiri," tambahnya. 

Jadi, melihat Timnas Indonesia dicurangi pada laga kontra Bahrain semalam sebenarnya sudah bisa diprediksi oleh Coach Justin. Kendati demikian, kekesalan dan kemarahannnya tetap tak terbendung melihat tim yang ia banggakan harus dicurangi. 

"Jadi negara yang baru bangkit, yang bisa menyaingi atau bisa melebihi negara mereka (Timur Tengah) itu akan dikerjain lihat aja, berjalan terus, kita akan dikerjain kalau wasitnya dari Timur Tengah," tutur Coach Justin. 

Bukan hanya kepada Indonesia, Coach Justin juga menyebut kalau kecurangan ini juga bisa dilakukan oleh wasit Timur tengah kepada negara lainnya, sebut saja Uzbekistan. Beliau menyebut, Uzbekistan juga berpotensi dicurangi jika dikawal oleh wasit Timur Tengah.

Erick Thohir pun turut merespons atas hasil ini di media sosial pribadinya pada Jumat (11/10) dini hari WIB. Dia mengucapkan terima kasih kepada Mees Hilgers dan kawan-kawan telah berjuang untuk hasil terbaik bagi Timnas Indonesia. 

"Terima kasih untuk seluruh pemain telah memberikan yang terbaik. Semoga kita bisa meraih poin penuh di pertandingan berikutnya," tulis Erick Thohir dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Indonesia yang baru meraih tiga hasil imbang tertahan di posisi kelima Klasemen Grup C dengan tiga poin. Laga selanjutnya menghadapi China, Selasa (15/10/2024) malam WIB. (*)