Disdikbud Metro: APBD Tak Dukung Keringanan Biaya Seragam Pelajar

Sekretaris Disdikbud Kota Metro, Dedy Hasmara. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) Kota Metro mengungkapkan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) tidak memadai untuk memberikan keringanan biaya seragam
bagi pelajar. Sebagian besar anggaran dialokasikan untuk proyek fisik, bukan
untuk bantuan perlengkapan sekolah.
Sekretaris Disdikbud Kota Metro, Dedy Hasmara, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, anggaran fisik dan non-fisik mencapai Rp20 miliar, sedangkan pada tahun 2023 sebesar Rp27 miliar. "Sayangnya, tidak ada anggaran khusus untuk bantuan seragam dan perlengkapan sekolah," ujarnya, Kamis (10/10/2024).
Dedy menambahkan, pengadaan seragam sekolah sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing sekolah, yang pada gilirannya membebankan biaya tersebut kepada wali murid. "APBD memang tidak menyediakan dana untuk pengadaan seragam. Kecuali jika ada surplus anggaran, baru bisa kita bantu. Namun, hingga saat ini, itu belum terjadi," tegasnya.
Ia juga merinci bahwa total anggaran untuk Disdikbud Kota Metro pada tahun 2024 adalah Rp183 miliar, sedangkan tahun sebelumnya mencapai Rp191 miliar. Meski pembangunan fisik telah mencapai 100 persen, pembayarannya masih tertunda akibat kendala dalam realisasi anggaran dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler untuk Disdikbud mencapai lebih dari Rp26 miliar, sedangkan untuk kegiatan rutin hanya Rp15 miliar," pungkas Dedy. (*)
Berita Lainnya
-
Dari Gelas Jus ke Kunci Mobil, Kisah Edi Jadi Bos Mobil Bekas di Metro
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Ancaman Blacklist dan Urgensi Perbaikan Kualitas Pembangunan di Metro, Oleh: Arby Pratama
Jumat, 11 Juli 2025 -
Asosiasi Konstruksi Dukung Wacana Walikota Metro Blacklist Kontraktor Nakal
Jumat, 11 Juli 2025 -
Cegah Depresi ASN, Dinkes Metro Skrining 170 Pegawai
Jumat, 11 Juli 2025