• Kamis, 21 November 2024

Ibu Muda Asal Tanggamus Ditemukan Meninggal di Pesibar, Polisi Lakukan Autopsi

Rabu, 09 Oktober 2024 - 17.07 WIB
759

Warga sudah selesai membuat liang lahat untuk pemakaman jenazah Elifitia Sari di Pekon Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Foto: Sayuti/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Masyarakat Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), digegerkan adanya seorang ibu muda bernama Eliftia Sari (26) ditemukan di sebuah rumah dengan kondisi sudah meninggal dunia, pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Peratin Sukanegara, Matsum, membenarkan hal itu. Ia mengatakan jika awalnya sekitar pukul 13.00 WIB, suami korban yakni Andi Saputra pulang ke rumah dan melihat anaknya menangis.

Kemudian suami korban bertanya kepada anaknya mengenai keberadaan ibunya (istrinya). Lalu salah satu anaknya mengatakan bahwa ibunya itu sedang berada di kamar dan tidak bangun-bangun.

Kemudian suami korban mengecek ke dalam kamar dan melihat istrinya itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Suami korban saat itu juga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian. Setelah itu tim identifikasi dari Polres Pesbar mendatangi lokasi, dan melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Selanjutnya jenazah Eliftia Sari akan dimakamkan di kampung halamannya, Pekon Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

"Iya, jenazah cucu saya akan dimakamkan di sini (Wonosobo). Saat ini kami juga masih menunggu hasil visum dan autopsi dari RS Bhayangkara," ujar Saidi (70), kakek korban, saat ditemui, Rabu (9/10/2024).

Saidi juga menambahkan bahwa liang lahat untuk pemakaman sudah disiapkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Wonosobo, tinggal menunggu kedatangan jenazah.

Ratusan warga Pekon Wonosobo mulai berdatangan ke rumah duka untuk melayat. Hingga Rabu sore, jenazah Eliftia Sari belum tiba, sementara liang lahat sudah selesai digali oleh warga setempat.

Sementara Kepala Pekon Wonosobo, Yuli Rusmanto, mengonfirmasi bahwa jenazah masih berada di RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi. "Autopsi dilakukan setelah dzuhur tadi," ujar Yuli.

Keluarga korban sepakat akan segera memakamkan jenazah meskipun tiba di rumah duka pada malam hari. "Setelah jenazah tiba, walaupun malam, almarhumah akan langsung dimakamkan," tambah Yuli.

Kapolsek Bengkunat, AKP Zulkifli, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. "Kami masih mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kejadian ini," ujar Zulkifli.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai hasil autopsi, dan polisi masih melakukan penyelidikan. (*)